×

Iklan

Viral di Medsos, Warga Bantah Maraknya Judi di Wilayah Polsek Delitua

Selasa, 22 Juli 2025 | 11:48 WIB Last Updated 2025-07-22T04:48:10Z

Warga Gang Florida, Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, membantah isu perjudian yang viral di media sosial dan menyebut informasi tersebut tidak berdasar. (Foto: Eli Tarigan)

ARN24.NEWS
- Viral di media sosial soal maraknya praktik perjudian dan dugaan keterlibatan oknum berbaju loreng di wilayah hukum Polsek Delitua menuai respons dari warga setempat. 


Sejumlah masyarakat membantah kabar tersebut dan menyebut informasi yang beredar sebagai tidak berdasar.


Pemberitaan itu menyebut aktivitas perjudian berlangsung di Jalan Brigjen Zein Hamid, tepatnya di Gang Florida, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, serta menyinggung keterlibatan seseorang bermarga Naibaho yang diduga melakukan pembekapan.


Namun saat ditemui di lokasi pada Selasa pagi (22/7/2025), Nurhayati, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Titi Kuning, menyatakan tidak pernah melihat adanya aktivitas perjudian seperti yang diberitakan.


“Tidak ada aktivitas judi seperti yang diberitakan itu, Bang. Saya asli warga sini, tinggal di Gang Florida. Tidak pernah saya lihat ada perjudian di sini,” tegasnya.


Ibu dua anak ini pun mengaku kecewa atas pemberitaan yang menurutnya tidak sesuai fakta dan tanpa bukti visual.


“Kecewalah kami dengan berita-berita begitu, hoaks semua. Dokumentasi aktivitas judinya saja tidak ada, apalagi menuduh ada oknum berbaju loreng, itu kan malah menyesatkan,” ujarnya.


Nur mengakui bahwa beberapa tahun lalu memang sempat ada aktivitas perjudian di dua lokasi, yaitu Gang Florida dan Gang Baru, namun menurutnya kegiatan itu sudah lama berhenti.


Bahkan, kata dia, aparat dari Polsek Delitua telah beberapa kali melakukan pengecekan ke lokasi setelah muncul kabar tersebut, tetapi tidak menemukan adanya aktivitas mencurigakan.


“Sudah beberapa kali polisi datang ke sini, tapi tidak pernah ketemu judi. Itu sebabnya saya bilang ini hoaks. Sebagai warga, kami kecewa berita yang tidak ada dasarnya bisa viral begitu saja,” pungkasnya. (ET Tarigan)