Pelaku yang menikam Kanit Intelkam dibawa ke rumah sakit. (sumber: inews) |
ARN24.NEWS -- Warga Huta II Sibaganding Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kerap dibuat resah. Ya, itu karena ulah seorang pria bernama bernama Hermanto Manik.
Malah saat dirinkus petugas, laki 29 itu sampai-sampai mengancam petugas. Diberi tembakan peringatan ke udara, toh Manik tak jua jera. Kian risau, akhirnya petugas mengarahkan peluru ke arahnya. Gerrr.....Manik pun terkapar.
Kepada wartawan, Kasi Humas Polres Simalungun Ipda Arwamsyah Batubara menjelaskan kronologi amuk Hermanto Manik. Berawal informasi dari warga setempat yang menyebut ada pria mengamuk di kampungnya.
Dari situ, personel Polsek Parapat dipimpin Kanit Intelkam Polsek Parapat Ipda Rudi Simanjuntakmeluncur ke lokasi.
“Informasi disampaikan warga ke Polsek Parapat yang langsung direspons dengan mendatangi TKP untuk mengamankan pria tersebut,” ujar Arwansyah, kemarin.
Sesampainya di lokasi, petugas didampingi masyarakat mendatangi rumah Hermanto untuk memberi imbauan. Namun dia malah mengancam dengan sebilah parang sambil melontarkan kalimat ancaman.
Upaya membujuk dan menenangkan pria itu pun terus dilakukan. Namun Hermanto malah menyerang Ipda R Simanjuntak dengan parangnya.
Upaya membujuk dan menenangkan pria itu pun terus dilakukan. Namun Hermanto malah menyerang Ipda R Simanjuntak dengan parangnya.
Tikaman parang pun mengenai telapak tangan sebelah kanan Ipda R Simanjuntak.Melihat hal itu, anggota memberi peringatan berupa tembakan ke udara sebanyak dua kali, tapi tak juga dihiraukan.
"Pemuda itu kembali mengacungkan parang ke arah warga dan dinilai dapat membahayakan. Petugas melumpuhkannya dengan satu tembakan ke arah tangan kiri yang memegang senjata tajam," katanya.
Selanjutnya, pemuda tersebut diamankan.
Selanjutnya, pemuda tersebut diamankan.
Dia bersama Ipda R Simanjuntak lalu dibawa ke RSUD Parapat untuk mendapatkan perawatan. Sejauh ini belum diketahui pasti apa motif pelaku hingga marah dan mengancam warga dengan sebilah parang. (ins/saze)