Muspika Kecamatan Percut Sei Tuan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021 di Aula Kantor Camat Percut Sei Tuan. Kegiatan ini dihadiri tim Musrenbang Kabupaten Deli Serdang, Senin 14 Februari 2022. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS -- Muspika Kecamatan Percut Sei Tuan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021 di Aula Kantor Camat Percut Sei Tuan. Kegiatan ini dihadiri tim Musrenbang Kabupaten Deli Serdang, Senin 14 Februari 2022.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Camat Percut Sei Tuan Ismail SSTP MSP dan yang dipandu oleh Tim Musrenbang Kabupaten dipimpin Ali Sa'id Siregar, Suryadi Aritonang, Hj. Miska serta OPD lainnya.
Camat, Percut Sei Tuan Ismail SSTP MSP mengatakan pada kegiatan musrenbang untuk menampung usulan dan koreksi dalam pembangunan. Selain itu juga, akan dibuat penetapan anggaran dan usulan rencana pembangunan di tahun 2023 yang telah diusulkan sebelumnya oleh para kepala desa maupun lurah.
"Sehingga nantinya hasil keputusan yang disetujui akan dibawa ke Pemerintahan Kabupaten untuk dimusrenbangkan Pemkab Deli Serdang dan diparipurnakan oleh DPRD Deli Serdang," katanya.
Pada kegiatan itu, Musrenbang akan usulan yang disampaikan dari berbagai sektor. Diantaranya pendidikan, seperti perehaban gedung sekolah maupun infrastruktur lainnya. Juga pembangunan drainase untuk mencegah terjadinya drainase dan perbaikan jalan.
Hadir pada musrenbang, Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang yang berasal dari Dapil VI meliputi Kecamatan Percut Sei Tuan dan Kecamatan Batang Kuis.
Selain itu terlihat juga hadir dari berbagai instansi terkait dari Pemkab Deli Serdang, diantaranya Bappeda, Dinas Bina Marga dan SDA, Perkim, Dinas Kesehatan, Pertanian, Inspektorat, Pemdes,kepala desa serta instansi lainnya.
Pada kesempatan sama, Irawan, anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan apresiasinya dan menilai Musrenbang Kecamatan Percut Sei Tuan terlaksana dengan aman, lancar dan kondusif.
Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan dan peserta yang hadir dibatasi agar tidak terjadi kerumunan. (has)
