 |
| Mobil minibus masuk jurang akibat mengikuti google maps. (sumber: inews) |
ARN24.NEWS -- Jangan percaya dengan google maps. Kadang bikin nyasar. Dan bisa-bisa arahnya entah kemana-mana. Terkadang, ya begitulah kata pengguna jalan yang kerap menggunakan google maps.
Nyatanya, apa yang dikatakan sejumlah pengguna jalan benar adanya. Terbukti, satu unit mobil Honda BRV W 1752 RY di Tuban masuk jurang sedalam 10 meter gegara mengikuti google maps.
Beruntung pengemudi mobil Ahmad Mufid Romdhoni, warga Desa Simorejo, Kecamatan Widang selamat meski mobilnya sempat terguling-guling hingga ke dasar jurang. Keterangan diperoleh, peristiwa itu bermula saat korban ingin pulang usai menghadiri hajatan keluarganya.
Karena tidak hafal jalan, korban menggunakan aplikasi google maps. Namun, bukannya cepat sampai rumah, korban justru terperosok ke dalam jurang. Pada saat kejadian kondisi jalan naik turun dan berbelok serta hujan lebat tepatnya di Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Korban yang tidak menguasai medan dan mengikuti panduan google maps langsung terjun bebas ke dasar jurang. Proses evakuasi pun sempat mengalami kesulitan, karena kondisi jalan yang sempit. Petugas dibantu warga akhirnya dapat mengevakuasi bangkai mobil minibus tersebut dengan mobil crane.
"Sekitar pukul 16.00 WIB saudara Ahmad ini menghadiri hajatan di Desa Ngrejeng. Pas mau pulang dia pakai google maps. Ternyata malah tersesat dan masuk jurang," kata Kapolsek Grabagan Iptu Darwanto, Kamis (7/4/2022).
Dikatakan, korban hanya mengalami syok dan luka ringan. Korban juga sudah dibawa ke puskesmas untuk menjalani perawatan. Sedangkan kondisi mobil rusak di bagian bodi. Sementara kaca bagian depan dan samping pecah. (ins/nt)
