![]() |
Jembatan penyeberangan menuju lokasi wisata pemandian Aek Milas putus. (sumber: sindonews) |
ARN24.NEWS -- Kembali tradisi Marpangir jelang Ramadhan bikin geger. Setelah sebelumnya di Mandailing Natal, tepatnya sungai Batang Gadis menelan seorang korban jiwa, kini peristiwa yang hampir sama menerpa Padang Lawas Utara (Paluta.
Kisahnya, Sabtu (2/4/2022), warga Paluta mendatangi pemandian sungai Aek Milas, Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, untuk mandi dengan menggunakan rempah wewangian menyambut
Ramadhan.
Ramadhan.
Untuk menuju lokasi wisata pemandian tersebut harus melintasi jembatan penyerangan. Hanya saja, ketika puluhan pengunjung melintasi jembatan, tiba-tiba saja terdengar suara 'riuh'. Ya, sesaat kemudian jembatan ambruk.
Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika masyarakat memadati lokasi untuk Marpangir (punggahan).
"Banyak warga di atas jembatan, sehingga badan jembatan tidak sanggup menahan beban," ujarnya kepada wartawan.
Menurut Kapolsek, seluruh korban jembatan ambruk sudah dievakuasi ke puskesmas atau klinik terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.
"Umumnya mengalami luka ringan seperti, kaki dan tangan," tuturnya. Menurutnya, marpangir merupakan salah satu tradisi mandi yang dilakukan masyakat untuk menyambut bulan puasa. (snd/nt)