![]() |
| Tim menemukan korban sudah tak bernyawa. (ist) |
ARN24.NEWS -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Batubara bersama personil Polsek Lima Puluh serta Basarnas akhirnya menemukan Sandi Saputra dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (8/5/2022) pagi.
Remaja 17 tahun itu sebelumnya sempat mandi-mandi di sungai Limau Manis bersama temannya, Sabtu (7/5/2022). Nah, karena sungai dalam kondisi banjir, lalu korban yang bermukim di Sei Petai, Dusun Satu, Desa Sumberejo, Kecamatan Datuk Limapuluh naik ke tebing Dam yang masih berada di area sungai Limau Manis.
Selanjutnya korban pun lompat dari atas tebing Dam di tengah arus deras. Bummm...sesaat korban lompat ke bawah menyentuh air. Setelah itu korban sempat melambaikan tangan kepada teman-temannya. Namun, usai korban melambaikan tangan lalu menghilang dibawa arus sungai Limau Manis.
Teman korban yang kalut coba menunggu korban di atas sungai. Hanya saja, beberapa waktu ditunggu, korban tak muncul lagi. Disimpulkan korban menghilang sehingga membuat teman-temannya bingung. Mereka juga meminta pertolongan kepada warga setempat.
Tak dinyana, beberapa jam dicari tapi korban tak juga ditemukan. Sehingga hilangnya korban sampai ke BPBD Batubara, Polsek Lima Puluh dan Basarnas. Sehari kemudian, tepatnya Minggu (8/5/2022) pukul 10.00 WIB, pagi, korban ditemukan tak jauh dari sungai Limau Manis.
Mengenai temuan itu, AKP Rusdi membenarkan hal tersebut. "Korban ditemukan sudah tak bernyawa tak jauh dari lokasi pemandian sungai Limau Manis," katanya. Selanjutnya morban dibawa ke rumah duka. (saze)













