ARN24.NEWS -- Satu calon jamaah haji (CJH) Kloter 5 asal Labuhanbatu, atas nama Nurlela Sari Rambe (56) gagal terbang, Rabu (15/6/2022) malam. Nurlela tertunda keberangkatannya ke tanah suci, dikarenakan mendadak sakit saat berada didalam pesawat.
Koordinator Protokol dan Humas Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) M Yunus mengatakan, Nurlela mempunyai riwayat sakit asam lambung dan kini tengah dirawat di RS Grand Medistra Deli Serdang.
“Alhamdulillah sekarang keadaannya semakin membaik dan dapat diajak bicara, namun masih dituntun. Jamaah berujar ia punya penyakit asam lambung. Penyakitnya muncul mungkin karena lelah dalam perjalanan jauh karena beliau berasal dari Labuhanbatu. Dan juga kondisi saat di Asrama Haji. Untuk itu mari kita doakan semoga kondisinya semakin membaik,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/6/2022) sore.
Dikatakan Yunus, yang bersangkutan, akan diberangkatkan pada kloter selanjutnya bila kondisinya telah pulih dan diizinkan berangkat.
“Kita berupaya agar jamaah bisa berangkat di kloter susulan. Menunggu status dari rumah sakit dan petugas kesehatan,” katanya.
Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi yang menjenguk langsung Nurlela turut mengikuti perkembangan kesehatannya. Bahkan, ia menyampaikan agar keluarga terus berkoordinasi dengan petugas untuk melihat progres jamaah.
“Tadi saya tinggalkan nomor kontak. Saya sampaikan kepada jamaah dan keluarga untuk kontak saya dan petugas apabila ada kendala atau pertanyaan. Petugas kita juga ada di sini untuk memantau dan mendampingi jemaah,” kata Qosbi.
Lebih lanjut kata dia, terkait paspor dan living cost jamaah yang diserahkan kepada petugas untuk disimpan. Jamaah dan keluarga sudah diberi penjelasan dan menerimanya.
“Paspor harus disimpan petugas agar tidak tercecer. Begitu juga living cost yang harus diserahkan karena yang bisa memegang living cost adalah jamaah yang berangkat. Nanti akan diserahkan kembali kepada jamaah saat ikut berangkat dengan kloter selanjutnya,” jelasnya.
Terpisah, CJH Kloter 6 berjumlah 392 asal Kabupaten Padang Lawas, Karo, Kota Medan dan Tanjung Balai secara resmi dilepas keberangkatan di Aula Madinatul Hujjaj. Seluruh jamaah dilepas oleh Wakil Bupati Padanglawas dan Kabid Haji Kemenag Sumut.
Dihari yang sama, CJH Kloter 7 asal Kabupaten Labuhanbatu, Pematangsiantar tiba di Asrama Haji Medan. Seluruh jamaah diterima di Aula Jabal Nur untuk mengikuti pengarahan, pemeriksaan dokumen dan kesehatan. (rfn)