 |
| Polisi memberikan garis police line di lokasi kejadian. (sumber: inews) |
ARN24.NEWS -- Penusukan hingga tewas terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Senin (4/7/2022). Pelaku penusukan, yakni pemuda berusia 23 tahun dan korbannya merupakan ayah tirinya, yakni Syadat berusia 50 tahun.
Kronologi kejadian berawal ketika korban bersama istri sedang duduk di teras rumah. Korban kemudian masuk ke dalam membangunkan pelaku untuk berangkat bekerja.
Saat itu pelaku ingin meminjam sepeda motor korban, namun ditolak. Korban saat itu juga ingin menggunakan sepeda motornya untuk berangkat bekerja. Keduanya kemudian terlibat percekcokan.
Pelaku yang emosi langsung mengambil pisau di dapur dan menikam korban tepat di bagian perut sebanyak tiga kali.
Korban menderita tiga luka tusukan di bagian perut hingga tersungkur bersimbah darah di teras rumah. Melihat korban tersungkur, pelaku langsung melarikan diri.
Korban menderita tiga luka tusukan di bagian perut hingga tersungkur bersimbah darah di teras rumah. Melihat korban tersungkur, pelaku langsung melarikan diri.
"Masuk ke dalam mengikuti ayahnya (bawa pisau) saya tarik gak kuat juga," ujar istri korban, Nur Hasanah di lokasi. Pas kejadian, dia berupaya mencegah penusukan tersebut namun gagal.
Menurutnya, pelaku dengan korban sebelumnya juga sering cekcok karena pelaku dinilai malas saat diminta bekerja. "Saya bela pun bagaimana, kan seberapa kuatnya juga seorang perempuan kan tidak kuat. Saya tarik tapi tidak bisa juga," ucapnya. (ins/nt)
