ARN24.NEWS – Timnas Indonesia U-19 memiliki sisa 2 pertandingan fase grup Piala AFF U-19 2022. Harapan lolos ke semifinal masih terbuka dengan sapu bersih kemenangan di setiap laga.
Skuad Garuda Muda akan menghadapi Filipina U-19 pada Jumat (8/7/2022) malam ini dan Myanmar pada Minggu (10/7/2022). Dua pertandingan itu diperkirakan bakal menjadi laga yang mudah bagi tim asuhan Shin Tae Yong (STY).
Di atas kertas, tim Merah-putih unggul jauh di atas Filipina. Di kelompok usia di bawah 19 tahun Indonesia selalu menang di dua pertandingan terakhir pada gelaran Piala AFF U-19 melawan Filipina.
Indonesia bahkan selalu menang besar kontra Filipina. Pada edisi 2018 Skuad Garuda Nusantara menang 4-1, kemudian pada 2019 Indonesia perkasa dengan skor 7-1.
Di Piala AFF U-19 2022, Indonesia juga masih dominan dibandingkan Filipina. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan belum terkalahkan sampai saat ini meski dari tiga laga hanya memetik satu kemenangan dan dua lainnya berakhir imbang.
Akan tetapi Filipina belum pernah menang sama sekali. Mereka selalu kalah dalam tiga pertandingan dan dipastikan tidak akan lolos ke semifinal.
Status eliminasi bagi Filipina otomatis membuat mereka tidak perlu banting tulang demi satu tiket semifinal. Skuad berjulukan Azkals itu hanya perlu menghabiskan sisa pertandingan yang ada.
Nihilnya visi melangkah ke babak empat besar bagi Filipina jelas dapat dimanfaatkan Indonesia. Tapi jelas Filipina tidak boleh diremehkan Timnas U-19. Yang pasti Filipina akan bermain tanpa beban, sebaliknya Indonesia wajib meraih kemenangan.
Jika lengah dan memandang sebelah mata Filipina, Timnas Indonesia U-19 bisa terluka. Terlebih permainan Indonesia belum 100 persen sempurna, atau setidaknya memenuhi harapan, di tiga pertandingan awal Grup A Piala AFF U-19 2022.
Selain itu STY harus menentukan pengganti Marselino Ferdinan yang kemungkinan besar absen melawan Filipina usai cedera saat menghadapi Thailand. Juru taktik asal Korea Selatan itu juga perlu melakukan evaluasi pada lini depan yang kurang tajam saat melawan tim unggulan.
Perbaikan di setiap lini merupakan hal vital untuk memetik poin penuh. Setiap butir kemenangan akan memperbesar kesempatan tuan rumah jika ingin menyikut Thailand dan Vietnam yang dominan di Grup A.
Tantangan bagi Timnas Indonesia U-19 setelah Filipina adalah Myanmar. Kemenangan di laga pamungkas fase grup adalah hal mutlak jika tak ingin menyaksikan peserta lain kembali mengangkat trofi juara di Tanah Air sendiri.
Persoalannya Myanmar bukanlah lawan sembarangan di turnamen antarnegara Asia Tenggara itu karena sudah mengemas dua kemenangan dari tiga laga. Catatan itu jelas membuktikan Myanmar lebih baik dibandingkan Indonesia sejauh ini. Namun bukan tak mungkin Myanmar bisa dikalahkan.
Namun kemenangan atas Myanmar bukan berarti Indonesia bisa lolos ke semifinal. Sebab mereka harus menunggu hasil dari laga Vietnam kontra Thailand pada Minggu (10/7/2022).
Indonesia kini turun dua nomor dari peringkat kedua ke posisi keempat klasemen sementara Grup A dengan lima poin. Sementara Vietnam dan Thailand berada di urutan pertama dan kedua berkat tujuh poin. Myanmar ada di posisi ketiga dengan enam angka.
Jika sudah menang lawan Filipina dan Myanmar, Indonesia harus berharap Thailand atau Vietnam kalah di laga terakhir. Dengan begitu Indonesia akan lolos dengan 11 poin.
Indonesia juga bisa lolos dengan syarat menang kontra Filipina dan Myanmar apabila Vietnam vs Thailand berakhir imbang. Namun Indonesia harus mencetak gol sebanyak-banyaknya karena ada kemungkinan penghitungan selisih gol untuk menentukan pemegang tiket semifinal.
Jika lolos ke babak empat besar Piala AFF U-19 2022, itu akan menjadi semifinal keempat beruntun bagi Indonesia. Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu berakhir menjadi pemegang tempat ketiga di turnamen.
Beban Ronaldo Kwateh dan rekan-rekan memang sangat berat. Selain celah menuju semifinal Piala AFF U-19 begitu sempit, mereka juga diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Status tuan rumah di Piala AFF U-19 dan Piala Dunia U-20 2023 membuat ekspektasi masyarakat terhadap Skuad Garuda Muda sangat tinggi.
Namun inilah momen yang tepat bagi mereka untuk membuktikan bahwa sepak bola Indonesa memiliki kapabilitas untuk bersaing di berbagai level pentas internasional. (har)
