Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Kota Medan Rinaldi mengimbau kepada para kader Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang berada di Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi agar segera mengundurkan diri. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS -- Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Kota Medan Rinaldi mengimbau kepada para kader Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang berada di Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi agar segera mengundurkan diri.
"Dengan tidak dilaksanakannya acara seremonial pelantikan DPC Peradi Medan periode ini, saya mengimbau seluruh kader dari DPC Peradi Medan yang masuk komposisi kepengurusan di DPN Peradi untuk segera mengundurkan diri," tegas Rinaldi kepada wartawan di Medan, Jumat (22/7/2022) merespon penundaan Pelantikan Pengurus DPC Peradi Medan.
Rinaldi menjelaskan, dengan penundaan pelantikan DPC Peradi Medan, maka mereka yang berada di level pengurus DPN tidak mampu menjaga marwah 'kampung halamannya'.
"Mereka (kader Peradi Medan) di DPN sebaiknya mundur. Karena mereka tak mampu menjadi katalisator. Tak mampu menjaga marwah 'Kampung Halamannya' yang telah diusik dan dilecehkan melalui penundaan pelantikan Peradi Medan," tegas mantan Ketua Bidang Hukum & HAM HMI Cabang Medan ini.
Menurutnya, dengan penundaan pelantikan tersebut, menunjukkan kepada publik bahwa kader Peradi Medan yang berada di level nasional lemah dan hanya mengedepankan kepentingan pribadinya.
"Marwah kampung halamannya kini terusik dan dilecehkan. Mereka cuma diam. Apa gunanya ada kader di tingkat nasional maupun koordinator wilayah kalau masalah sepele seperti ini tidak mau pasang badan. Jika Ketum DPN tak mau melantik, seharusnya diambil alih pelantikannya oleh mereka. Itu aja kok repot ya," ketus Advokat dari Kantor Pengacara Hasrul Benny Harahap & Rekan ini.
“Atau, jangan-jangan mereka takut kehilangan jabatan dan lain sebagainya. Jika saya jadi pengurus di DPN, saya pastikan saya tidak akan takut kehilangan jabatan seperti mereka. Saya akan ambil alih. Ini hanya persoalan sepele," pungkas mantan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan ini.
Sebelumnya, Ketua DPC Peradi Medan, Azwir Agus menyayangkan penundaan pelantikannya yang dijadwalkan pada hari Rabu, (20/7/2022) lalu. (rfn)
