ARN24.NEWS -- Temuan tengkorak manusia di hutan kawasan hutan Kecamatan Kuala, Langkat bikin heboh. Tulang belulang manusia tersebut pertama kali dilihat oleh Julheri yang saat itu hendak berburu di kawasan hutan tersebut.
Setibanya di lokasi bersama rekan sepemburunya mereka melihat ada beberapa tulang belulang manusia dan langsung melaporkannya ke Kepala Desa setempat dan melanjutkannya ke Mapolsek Kuala.
Di lokasi saat itu selain mendapati kerangka manusia, petugas kepolisian setempat juga menemukan baju kaos warna merah, celana jeans warna biru, sandal warna hijau dan Kartu Indonesia Sehat atas nama Muhammad Fahmi yang beralamat di Jalan Satria Medan Helvetia Kota Medan.
Dan juga ada ditemukan beberapa benda atau barang bekas disekitar kerangka manusia tersebut yang tidak berguna seperti potongan baut, mur, busi dan benda lainnya.
Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltrand Krisnadhita, Rabu (10/8/2022) pagi menjelaskan, sejauh ini penemuan kerangka manusia yang belum diketahui identitasnya tersebut sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi.
“Saat ini kerangka manusia sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk di autopsi, namun identitasnya belum kita ketahui,” sebut Iptu Luis.
Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, temuan Kartu Indonesia Sehat ( KIS ) di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut, juga sudah dilakukan pemeriksaan ke alamat yang tertera pada kartu, namun pemilik kartu masih hidup dan bukan merupakan identitas dari kerangka manusia yang ditemukan.
“Sudah kita periksa ke alamat yang tertera pada kartu Indonesia sehat, namun pemilik kartu atas Muhammad Fahmi masih hidup, dan kartu tersebut sudah dilaporkan sipemilik hilang tercecer sekitar bulan Maret lalu,” jelas Kasat Reskrim Polres Langkat sekaligus menjelaskan bahwa saat ini Muhammad Fahmi tinggal bersama ibunya di kota Medan.
Sejauh ini hingga adanya berita penemuan kerangka manusia, pihak kepolisian resor Langkat juga belum ada menerima laporan atas kehilangan anggota keluarga.
Kini petugas masih melakukan pendalaman terkait temuan kerangka manusia tersebut sambil menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan. (mj24/nt)
.jpg)
