Notification

×

Iklan

Iklan

1 Oktober, Pemko Medan Salurkan Bansos Kepada Warga Terdampak Kenaikan BBM

Kamis, 29 September 2022 | 08:33 WIB Last Updated 2022-09-29T01:33:40Z

Wali Kota Medan, Bobby Nasution berbicara pada sebuah seminar kebangsaan di Medan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Pasca dilakukannya pengurangan subsidi sehingga terjadinya kenaikan harga BBM, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat guna mendengarkan apa yang menjadi keluhan. Sebab, kenaikan harga BBM itu merupakan pilihan terakhir pemerintah. 


Menyikapi hal itu, Pemko Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp31 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) guna membantu masyarakat yang terdampak kenaikan BBM tersebut.


“Menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden tersebut, Pemko Medan telah menyiapkan sejumlah program untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Seminar Kebangsaan dengan materi “Memperkuat Hubungan Silaturahmi Sesama Anak Bangsa dan Semakin Memperkuat Sumut Sebagai Miniatur Indonesia” di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Rabu (28/9/2022).


Dalam siaran pers diterima redaksi, Kamis (29/9/2022), anggaran Rp31 miliar itu, jelas Bobby Nasution, digunakan untuk membantu 3 kelompok masyarakat yakni nelayan, pengemudi angkutan umum (angkot, becak bermotor dan ojek online) serta pelaku UMKM. Dikatakannya, bantuan sosial (bansos) akan diberikan untuk 3 bulan ke depan yaitu Oktober, November dan Desember 2022. 


“Mudah-mudahan bantuan ini sudah dapat kita salurkan mulai 1 Oktober 2022,” jelasnya.


Selain itu, kata Bobby Nasution lagi, Pemko Medan juga akan memberikan subsidi kepada masyarakat pengguna angkot sebesar Rp1.500 menyusul terjadinya kenaikan tarif Rp6.500 pasca kenaikan harga BBM. Dengan subsidi tersebut, ungkapnya, masyarakat tetap membayar Rp5.000.


“Subsidi ini juga diberikan untuk 3 bulan ke depan. Hal ini dilakukan untuk menekan cost masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik. Kami mengharapkan doanya, sebab kami harus memastikan program dan kebijakan yang dilakukan ini sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya,” tandasnya. (sh)