Notification

×

Iklan

Iklan

Mimpi Jadi Nyata Simeone di Balik Tato Liga Champions

Jumat, 09 September 2022 | 00:38 WIB Last Updated 2022-09-08T17:38:03Z

Simeone mencium tato Liga Champions usai mencetak gol ke gawang Liverpool. (DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images)

ARN24.NEWS
– Penyerang Napoli, Giovanni Simeone mencium tato logo Liga Champions di tangannya usai menjebol gawang Liverpool, Kamis (8/9/2022) dinihari. Ada kisah menarik di balik hal tersebut.


Sewaktu masih berseragam Cagliari pada 2021, The Guardian pernah mewawancarai putra sulung Diego Simeone tersebut. Tato logo Liga Champions yang ia buat saat berusia 13 tahun dan terletak di pergelangan tangan kirinya itu turut dibahas.


Ia diketahui belum pernah tampil di ajang tersebut. Maklum, Simeone junior banyak menghabiskan kariernya di klub papan tengah Serie A, mulai dari Genoa, Fiorentina, Cagliari, kemudian pindah ke Hellas Verona.


Ketika pertama kali dibuat, Simeone bahkan belum menjadi pesepakbola profesional. Namun simbol itu rupanya menjadi pengingat pemain 27 tahun untuk terus mengejar cita-citanya, yaitu bermain di Liga Champions, tempat berkumpulnya para pemain elite.


"Saya pertama kali ditato saat berumur 13 tahun. Kamu seharusnya sudah 18 tahun (saat pertama kali ditato), tapi saya begitu menggemari Liga Champions, sehingga saya mendapatkannya saat masih 13 tahun," ujar Simeone.


"Ayah saya tak mau saya ditato. Ibu saya bahkan bertanya kenapa. Tapi saya bilang, 'karena ketika saya nanti bermain di sana (Liga Champions) dan berhasil mencetak gol pertama, saya ingin mencium tato tersebut'," lanjut Simeone kemudian tersenyum.


"Saya masih 13 tahun, tapi dalam kepala saya hanya ada 'Eropa, Eropa, Eropa'. Ketika kamu hanya tahu soal sepakbola dalam hidupmu, maka kamu pun bisa melangkah jauh," jelasnya.


14 tahun berselang, mimpi itu menjadi nyata. Simeone berhasil tampil di Liga Champions usai pindah ke Napoli pada bursa transfer musim panas lalu.


Di laga perdananya menghadapi Liverpool, ia langsung mencetak gol, menuntaskan umpan silang Khvicha Kvaratskhelia dari sisi kiri. Kiper Alisson Becker tak mampu berbuat apa-apa.


Simeone berlari tak percaya, kemudian berbaring lega di lapangan. Sambil menitikkan air mata, ia lalu mencium logo Liga Champions di tangan kirinya. Impian yang dulu hanya ada di kepala, kini benar-benar menjadi nyata. (adp/krs/dts)