Notification

×

Iklan

Iklan

Nasib BlackBerry: Dulu Jadi Raja Ponsel Pintar Dunia, Kini Banting Setir ke Software Keamanan

Senin, 05 September 2022 | 11:27 WIB Last Updated 2022-09-05T04:27:16Z

Nasib BlackBerry sekarang sangat berbeda dengan di masa jayanya dulu. Tampak Bos RIM Mike Lazaridis. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
-- Nasib BlackBerry sekarang memang jauh berbeda dengan di saat masa jayanya dulu. BlackBerry memang sempat jadi raja ponsel pintar di dunia, termasuk di Indonesia dengan valuasi perusahaan hingga USD 84 miliar. 


Tapi, kini masa kejayaannya sudah habis. Sama seperti Nokia, BlackBerry terlalu percaya diri dengan produk mereka. Kurang cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. 


Ketika iPhone dan Android datang dengan teknologi layar sentuh, HP BlackBerry dengan cepat tergilas. Produsen BlackBerry RIM (Research In Motion) memang sudah berupaya beradaptasi lewat BlackBerry Storm dengan layar navigasi layar sentuh. 


Tapi, upaya tersebut sudah terlambat. Mereka bahkan sudah menjual paten ponsel kepada Catapult IP Innovations Inc. dengan angka USD 600 juta. Paten-paten tersebut meliputi perangkat mobile, layanan pesan, dan jaringan nirkabel. 


BlackBerry Motion yang dirilis pada 2021. (Foto: Istimewa)


Ponsel terakhir yang dirilis BlackBerry adalah BlackBerry Motion pada 2021. Layarnya 5,5 inci dengan resolusi 1080 x 1920 (FHD), memakai chipset Snapdragon 625 SoC, GPU Adreno 506, RAM 4GB, teknologi Quick Charge 3.0, serta kamera utama 12MP f/2.0, dan kamera depan 8MP f/2.2. 


Mulanya, mereka akan merilis BlackBerry 5G pada 2022, tapi ternyata dibatalkan. Ponsel BlackBerry lain yang bisa dibeli, yakni BlackBerry KEY2 LE, BlackBerry KEY2, dan BlackBerry Evolve. Semuanya keluaran 1-2 tahun silam. 


Sekarang, RIM alias BlackBerry fokus ke industri software atau perangkat lunak. Khususnya, sektor keamanan. Termasuk juga Internet of things atau IoT. Salah satu yang terpopuler adalah sektor otomotif. 


Software QNX BlackBerry di kendaraan. 


Software keamanan QNX BlackBerry kini digunakan lebih dari 215 juta kendaraan dari berbagai pabrikan otomotif. Termasuk BMW, Bosch, Honda, Mercedez, hingga Toyota. Sasaran mereka selanjutnya adalah pengembangan berbagai solusi keamanan untuk kendaraan listrik. 


Nah, berikut adalah portofolio usaha BlackBerry di 2022 dilansir dari SINDONews.com, Senin, 05 September 2022.


1. BlackBerry memiliki portofolio produk, layanan, dan solusi keamanan siber yang luas. Termasuk teknologi AI untuk mendeteksi dan melakukan mediasi terhadap serangan siber. Aplikasi mereka melindungi proses otentifikasi di perusahaan, juga aplikasi dan data. 


2. Mobile threat detection (MTD) atau teknologi deteksi ancaman seluler adalah produk andalan BlackBerry untuk memberikan manajemen/keamanan untuk ponsel cerdas, tablet, dan perangkat IoT yang menjalankan OS Android. (snd/rfn)