Notification

×

Iklan

Iklan

Malam Ini Tiba di Indonesia, Bos Judi Online Cemara Asri Apin BK Ditangkap

Jumat, 14 Oktober 2022 | 17:31 WIB Last Updated 2022-10-14T12:26:08Z

Bos judi online Cemara Asri, Apin BK yang akhirnya ditangkap Polri. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bos judi online Komplek Cemara Asri, Apin BK alias Jonni sudah menyerahkan diri.


“Komitmen kita memburu para bos judi online. Kita telah mengirim anggota untuk menyelidiki para bos judi online yang melarikan diri ke luar negeri. Hari ini, salah seorang bos judi online Apin BK telah menyerahkan diri,” jelas Listyo kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).


Kapolri mengatakan, Apin BK direncanakan tiba ditanah air Jumat (14/10/2022) malam ini.


Apin BK melarikan diri ke Singapura setelah markas judi online miliknya yang berada di Warung Warna Warni Komplek Cemara Asri digerebek Poldasu pada 9 Agustus 2022 lalu.


Paska pengerebekan, Apin BK ditetapkan tersangka bersama anggotanya bernama Niko Prasetyo yang merupakan operator. Poldasu sendiri sudah melimpahka berkas Niko Prasetyo ke kejaksaan sementara Apin BK masih buron hingga akhirnya dilakukan Read Notis Interpol.


Selain Apin BK dan Niko Prasetyo, penyidik Ditreskrimsus Poldasu juga menetapkan 14 orang mantan anggota Apin BK sebagai tersangka. Sebanyak 15 orang ditangkap di Pekan Baru, Riau, pekan lalu namun hanya 14 orang yang memenuhi unsur dijadikan tersangka, sedangkan satu orang sebagai saksi karena dalam pemeriksaan saksi tersebut baru saja bekerja di markas judi online Apin BK.


Diketahui, Apin BK ditengarai mengelola 21 situs judi online yang bermarkas di Warung Warna Warni (WWW) yang berkedok kuliner Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang.


Adapun situs judi online itu antara lain,  LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D,

 

“Apin BK telah mengelola sedikitnya 21 situs/webside judi onlie yang bermarkas di Komplek Cemara Asri. Dari 21 situs itu, Apin BK dapat memperoleh omzet hampir Rp1 miliar setiap hari. Webside judi online yang diadopsi dari luar negeri telah dikordinasikan untuk ditutup,” kata Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, pasca penggerebekan lokasi judi itu.


Disebutkan, dari penggerebekan yang dilakukan di Gedung berlantai 3 Warna Warni Komplek Cemara Asri, telah disita puluhan unit laptop, komputer, puluhan buku rekening dan ATM dan lain-lain.


Bahkan, sebanyak 107 rekening terkait perjudian di Komplek Cemara Asri, Kelurahan Medan Estarte, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, sudah diblokir.


Adapun barang bukti yang disita antara lain, 264 layar monitor, 151 CPU, 20 router, 24 laptop, 105 handphone (HP), 19 buku tabungan, 26 ATM, 560 kartu perdana dan 20 CCTV.


Polisi juga mengamankan foto kopi kartu keluarga, id pegawai para operator dan barang bukti lainnya termasuk ratusan rekening. (mm)