Notification

×

Iklan

Iklan

Penuhi Aspirasi Warga, Bobby Nasution Buka Akses Jalan Berpuluh Tahun Ditutupi Bangunan Liar

Kamis, 10 November 2022 | 17:00 WIB Last Updated 2022-11-10T10:00:33Z

Akses jalan yang dibuka Pemko Medan usai berpuluh tahun ditutupi bangunan liar di Kecamatan Medan Helvetia. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Warga Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia Lingkungan 1 dan 2 sudah bisa bernafas lega. Wali Kota Medan Bobby Nasution telah membuka akses Jalan Aman yang selama berpuluh tahun menjadi gang sempit akibat  ditutupi bangunan liar.


Kini jalan umum itu telah dibeton sepanjang 207 meter dengan lebar 5 meter dan bisa dilalui masyarakat dengan nyaman. Tidak hanya membuka akses jalan, Bobby Nasution juga melengkapi jalan umum ini dengan drainase di samping kiri dan kanan.


Kadis Pekerjaan Umum (PU) Medan, Topan OP Ginting mengharapkan,  selesainya pekerjaan pembukaan jalan ini dapat memberikan memberikan kenyamanan serta

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Kita berharap masyarakat dapat nyaman melintas jalan ini. Di samping itu, pembukaan kembali jalan ini diharapkan dapat memperlancar pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut," ungkapnya, Kamis (10/11/2022).


Dibukanya kembali jalan umum yang sempat "disulap" menjadi gang sempit ini berawal saat Bobby Nasution melakukan kunjungan ke Kecamatan Medan Helvetia untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dalam kunjungan itu orang nomor satu di Pemko Medan ini menerima keluhan tentang jalan umum yang ditutupi bangun ilegal itu.


Menanggapi itu, Bobby Nasution pun memerintahkan beberapa Perangkat Daerah (PD) terkait untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat ini.  Secara kolaboratif Perangkat Daerah pun melakukan penertiban bangunan liar tersebut.


Setelah bangunan liar itu diratakan dengan tanah, pembukaan kembali jalan tersebut pun dilakukan. Dengan mengerahkan alat berat backhoe loader, petugas meratakan sisa-sisa bangunan liar tersebut.


Pekerjaan ini mendapat dukungan dari warga sekitar. Soalnya, sudah dua puluh tahun warga mengalami keterputusan akses jalan umum yang selama ini ditutupi bangunan liar itu. (sh)