ARN24.NEWS -- Polisi menetapkan tiga tersangka pembunuhan siswa magang di Jambi. Salah satu pelaku menyimpan dendam terhadap korban Ahmad Sabri (18). Pelaku utama adalah AN alias MK (64). Dari pemeriksaan terungkap kalau dia menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati.
"Motifnya karena sakit hati," kata Wakapolres Sarolangun, Kompol Sandy Muttaqin, kemarin.
Sandy menuturkan, AN berharap korban selama magang memakai katering makanan darinya karena tinggal di kamp miliknya. Apalagi dia tinggal selama satu bulan di lokasi pertambangan.
"Namun ternyata korban malah membawa makanan dari luar hingga membuat pelaku ini murka," ujarnya.
Korban lalu diajak AN keluar sejauh 200-300 meter dari kamp tempat mereka tinggal. Korban dihantam dengan balok kayu dari arah belakang. "Di situlah pelaku menghabisi korban dengan cara memukul dengan balik kayu dari belakang," tuturnya.
Usai menghabisi korban, AN meminta bantuan PH (25) dan SH (25). Keduanya membantu mengangkat korban dan meletakkan tubuhnya dekat rawa.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka, Mereka dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP. "Ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup," ujarnya. (ins/nt)
