Notification

×

Iklan

Dicabuli Marbot di Belawan Terungkap Saat Sang Bocah Perlihatkan Lendir ke Ibunya

Jumat, 09 Desember 2022 | 17:27 WIB Last Updated 2022-12-09T10:27:41Z
Ilustrasi

ARN24.NEWS --
Aksi tak terpuji dilakukan seorang Marbot di rumah ibadah di Belawan. Dia tega mencabuli seorang bocah, sebut saja namanya Ros. Terungkapnya prilaku bejat Marbot diketahui bernama Iwan itu setelah Ros memperlihatkan lendir yang menempel di wajah dan baju kepada ibunya. 

Keterangan diperoleh, seperti biasa bocah 5 tahun itu belajar mengaji di salah satu rumah ibadah di Jalan KL Yos Sudarso KM 16,5 Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Lepas mengaji ternyata Ros bukannya pulang. Tapi dia diajak bermain oleh Marbot, Iwan. Pemuda 25 tahun itu mengajak Ros bermain tebak-tebakan. 

Iwan pun mengajak Ros masuk ke gudang rumah ibadah tersebut. Di sana Iwan menutup mata kedua korban. Lalu dia memasukkan permen ke mulut Ros. Kepada Ros, Iwan bertanya apa rasa benda yang masukkan ke dalam mulut. Dengan lirihnya Ros menjawab rasanya manis. 

Di babak berikutnya Iwan memasukkan kemaluannya ke mulut Ros. Dengan pertanyaan yang sama, tapi Ros bilang rasanya asin. Tak sampai di situ, Iwan pun melakukan masturbasi sehingga kemaluannya mengeluarkan cairan lender ke mulut Ros. 

Seketika Ros batuk dan muntah-muntah. Usai melampiaskan 'sejengkal' nafsunya, Iwan memberi Ros uang senilai Rp 5 ribu. Bersamaan, rupanya ibu Ros bingung mencari buah hatinya yang tak jua pulang usai mengaji. Saat itu juga ibu Ros mencarinya ke rumah ibadah tempat anaknya itu belajar. 

Benar saja, di sana Ros ditemui sedang bermain di teras rumah ibadah tersebut. Ibu Ros menanyakan kenapa dirinya lama pulang ke rumah. Bocah lugu tersebut menceritakan bahwa dirinya tadi lagi bermain dengan Marbot Iwan. Bahkan, Ros pun memperlihatkan lendir putih yang menempel ke wajah dan bajunya. 

Rasa amarah tampak di wajah ibu Ros. Dia pun mengadukan hal tersebut ke Polres Pelabuhan Belawan di bagian Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Mendapat laporan dari ibu Ros, kemudian petugas langsung bertindak. Petugas menuju rumah ibadah tempat Ros bermain. Di sana ditemukan Iwan sedang tidur-tiduran. Tanpa basa basi lagi petugas menggiringnya ke komando. 

Sat petugas PPA mengintrograsi dan Iwan mengakui sudah 4 kali melakukan aksi cabulnya kepada anak-anak berusia 4 sampai 12 tahun. Modusnya sama seperti yang dilakukan Iwan kepada Ros. 
Hal tersebut dibenarkan Ipda Rostati Sihombing,Kanit PPA Polres Pelabuhan Belawan sat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/12/2022). Kini akibat perbuatannya Iwan telah menjadi penghuni tahanan. (saze/edt)