 |
| Mayat siswi yang evakuasi usai ditemukan tewas di dalam sumur tua kawasan Sunggal. |
ARN24.NEWS -- Seorang mayat ditemukan di sumur tua kawasan Sunggal, Deliserdang. Berjenis kelamin perempuan dengan posisi kepala di bawah. Kuat dugaan jasad gadis Anak Baru Gede (ABG) itu korban pembunuhan.
Temuan geger tersebut berada di Dusun 4, Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Kamis (15/12/2022) pagi. Informasi terangkum menyebutkan, pagi itu Poide Nainggolan dan kakak iparnya Mariati Silalahi berangkan dari rumah. Rencana menuju ladang jambu milik keluarga mereka.
Nah, saat melintas ke jalan menuju ladang, Poide dan Mariati mencium aroma tak sedang dari dalam sumur tua tersebut. Hanya saja, lagi-lagi keduanya tak mengubris. Namun mereka malah penasaran, bau apa yang muncul sekitar ladang jambunya.
Karena itu pula keduanya kembali mendekati sumur tua di sekitar ladang mereka. Melihat ke bawah sumur, tampak kaki seseorang. Tubuhnya pun ditutupi pakai dedaunan. Korban mengenakan sepatu hitam dan disinyalir seorang siswi yang tengah menjalani pendidikan di salah satu sekolah di sana.
Padahal, kabarnya Poide dan Mariati ke ladang untuk mencari ubi. Keduanya panik dan langsung berteriak meminta pertolongan. Di tengah itu pula warga mendengar teriakan keduanya langsung menuju lokasi. Seketika lokasi ladang jambu mereka dipenuhi warga.
Selanjutnya temuan tersebut diinforkan ke Polsek Sunggal. Kata pihak kepolisian dari hasil penyelidikan bahwa Mariati mau pun Poide mengaku tidak mengenal korban. Namun mayat tersebut diduga korban pembunuhan karena saat ditemukan kondisinya sudah membiru dengan leher terjerat dasi.
Dari hidung dan mulutnya juga mengeluarkan darah. Kapolsek Sunggal Kompol Candra Yudha saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan penyelidikan.
"Iya benar. Saat ini kami bersama Polrestabes Medan masih lidik. Identitasnya kami belum tahu. Tapi yang pasti mayat perempuan usia sekolah. Kami harap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat melapor untuk kami cocokkan," ucapnya. (saze/edt)
