![]() |
Muhammad Rum, SH (Kabag Pengembangan Jaringan Kantor PT Bank Sulteng). |
ARN24.NEWS -- Laga pembuka di babak perempat final mempertemukakan dua tim beda style permainan. Kroasia yang dikenal dengan permainan cepat dengan umpan-umpan panjang dan lambung ke tengah. Sedangkan Brasil sendiri lebih kepada skill individu meski tetap mengedepankan umpan-umpan pendek.
Karena perbedaan permainan ini pula, sepertinya pertandingan kedua tim ini akan bermain ketat. Apalagi Kroasia dan Brasil saat ini dalam kondisi segar bugar. "Kedua tim, baik itu Kroasia dan Brasil lagi on fire. Keduanya akan memaksimalkan serangan. Dan saya kira jual beli serangan bakal tersaji di babak pembuka laga perempat final Piala Dunia 2022 ini," kata Muhammad Rum, SH selaku Kabag Pengembangan Jaringan Kantor PT Bank Sulteng, Jumat (9/12/2022).
Pertemuan Kroasia kontra Brasil sendiri digelar di Lusail Iconic Stadium, Jumat (9/12/2022) pukul 22.00 WIB, disiarkan langsung stasiun televisi lokal SCTV. Kroasia adalah runner-up Piala Dunia 2018, sedangkan Brasil merupakan salah satu favorit terkuat untuk jadi juara di Qatar 2022. Kedua tim akan
memperebutkan hak lolos ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi Belanda atau Argentina.
memperebutkan hak lolos ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi Belanda atau Argentina.
Kroasia bersusah payah lolos dari adangan Jepang di babak 16 besar. Runner-up Grup F itu membutuhkan adu penalti untuk menyingkirkan sang wakil Asia. Sama seperti Kroasia, Brasil juga lolos ke perempat final usai mengeliminasi wakil Asia, yakni Korea Selatan. Juara Grup G itu menang 4-1 melalui gol-gol Vinicius Junior, Neymar (penalti), Richarlison, dan Lucas Paqueta.
"Kroasia punya pengalaman yang penuh di babak 16 besar kemarin. Mereka boleh dikata telah bersusah payah melaju ke fase perempat final ini. Jadi saya rasa melihat dari daya juang Kroasia, saya memprediksi The Blazers (julukan Kroasia-red) bisa mengimbangi permainan Brasil," tukasnya.
Bahkan, Muhammad Rum sendiri memilih dalam laga nanti Kroasi bisa memetik kemenangan. "Saya optimis Kroasia unggul di laga ini, dengan skor 2-1," ulas Muhammad Rum. Di sisi lain, kembalinya Neymar selepas cedera bakal menambah kekuatan lini serang skuad Brasil. Hal tersebut dibuktikan dengan 1 gol Neymar lewat penalti pada laga perdana usai cedera ketika menghadapi Korea Selatan.
Tite akan menggeser Neymar di lini kedua untuk mengatur serangan bersama Vinicius Junior dan Rapinha yang juga punya naluri menyerang tinggi untuk mendukung Richarlison di barisan terdepan.
Kroasia belum pernah menang dalam 4 pertemuan dengan Brasil sejauh ini.
Kroasia sudah pernah 2 kali menghadapi Brasil di Piala Dunia dan selalu kalah, yakni di fase grup 2006 (0-1) dan 2014 (1-3). Kroasia cuma mampu mencetak total 1 gol dalam 3 pertemuan terakhirnya dengan Brasil.
Kroasia tak terkalahkan dalam 9 laga terakhirnya. Kroasia mencatatkan 3 clean sheet dalam 5 laga terakhirnya. Kroasia cuma kalah 1 kali di waktu normal dalam 11 laga terakhirnya di Piala Dunia. Brasil memenangi 10 laga dari 11 laga terakhirnya.
Brasil selalu mencetak minimal 2 gol dalam 8 dari 11 laga terakhirnya. Brasil mencatatkan 7 clean sheet dalam 11 laga terakhirnya. Brasil memenangi 6 dari 8 laga terakhirnya di Piala Dunia. Brasil mencatatkan 5 clean sheet dalam 8 laga terakhirnya di Piala Dunia. Brasil selalu menang dengan margin 2 gol dalam 2 laga terakhirnya melawan Kroasia. (saze)