Para mahasiswa dari dua kubu yang bentrok saat diamankan Polrestabes Medan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Dua kelompok mahasiswa Universitas HKBP Nommensen terlibat bentrok di Jalan Dorowati Gang Gereja, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (13/1/23) dini hari tadi.
Pasca kejadian, 7 orang dikabarkan terluka, sementara puluhan mahasiswa diamankan dari lokasi dan diboyong ke Satreskrim Polrestabes Medan.
"Total 68 orang kita amankan, saat ini masih diperiksa seluruhnya," ujar Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa dikonfirmasi, Jumat (13/1/2023) siang.
Informasi dihimpun, bentrokan berawal saat puluhan mahasiswa Teknik Mesin berkumpul di kontrakan rekan mereka di Jalan Dorowati 8, Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan.
Mereka berkumpul untuk mengantisipasi serangan susulan dari kelompok mahasiswa Fakuktas Pertanian yang terjadi, Rabu (11/1/2023) lalu.
Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 WIB itu, sekitar 70 orang mahasiswa dari Fakultas Pertanian melakukan penyerangan dengan membawa kayu dan batu. Tak hanya itu, mereka juga melemparkan petasan.
Tim Satgas Pemburu Begal Polrestabes Medan yang menerima informasi langsung bergerak ke lokasi dan langsung mengamankan para mahasiswa.
Sejumlah barang bukti diamankan polisi diantaranya 4 buah potongan besi, sebuah gear, satu buah bom molotov, sejumlah batu, 17 unit sepeda motor dan sebilah pisau.
"Untuk pemicu bentrokan nanti akan kami sampaikan ya, karena pemeriksaan masih berlangsung," sebut Fathir. (sh)
