Notification

×

Iklan

Tekan Premanisme, Pemko Medan Akan Bina Pemuda Berkolaborasi dengan APH

Senin, 30 Januari 2023 | 09:19 WIB Last Updated 2023-01-30T02:19:11Z

Bobby Nasution saat menghadiri sebuah acara di Medan. Bobby telah menginstruksikan jajarannya untuk membina pemuda agar terhindar dari oknum OKP yang meresahkan pelaku UMKM di Kota Medan. (Ist)

ARN24.NEWS
– Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan tegas menginstruksikan jajarannya agar dapat menekan dan mencegah aksi premanisme dari oknum OKP yang kerap mengganggu para pelaku UMKM sehingga menghambat perekonomian di Kota Medan.


"Dengan tidak adanya aksi premanisme nantinya pelaku usaha akan lebih tenang berusaha dan investor juga akan  berinvestasi di Kota Medan," kata Bobby dalam siaran pers diterima redaksi, Senin (30/1/2023).


Menindaklanjuti instruksi Bobby Nasution, Dinas Pemuda dan Olahraga Dispora Kota Medan akan melakukan upaya untuk mencegah aksi premanisme sesuai dengan tupoksinya. Kadispora Pulungan Harahap mengungkapkan pihaknya akan melakukan pembinaan bagi para pemuda khususnya yang termasuk dalam OKP.


"Nantinya kita akan berkolaborasi dengan Badan Kesbangpol Kota Medan untuk memetakan pemuda yang tergabung dalam OKP. Kemudian sesuai tupoksi kita, pemuda tersebut akan lakukan pembinaan yang lebih mengarah kepada olahraga," jelas Pulungan Harahap. 


Selain Dispora, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan juga akan berupaya untuk mencegah aksi premanisme. Kasatpol PP Rakhmat Harahap menjelaskan pada prinsipnya pihaknya menjalankan tugas sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) guna ketertiban dan kenyamanan masyarakat.


"Untuk aksi premanisme Satpol PP Kota Medan akan berkolaborasi dengan pihak aparat penegakan hukum (APH) terutama kepolisian. Artinya kami akan berkolaborasi gerak cepat dengan Polrestabes Medan untuk menekan dan mencegah aksi premanisme yang dapat mengganggu UMKM dan berdampak juga dengan investasi sesuai dengan instruksi pak Bobby Nasution," tegasnya.


Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Medan Irwan Ritonga mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dispora untuk mengatasi dan mencegah aksi premanisme yang terjadi terhadap pelaku usaha. 


"Beberapa mekanisme akan dilakukan guna mengatasi permasalahan tersebut," ujarnya. (sh)