ARN24.NEWS -- Imam kena 'azab'. Kaki pria 30 tahun ini terpaksa ditembak polisi setelah kedapatan mencuri harta seorang ustadz di Belawan. Aksi pelaku terekam CCTV saat memecahkan kaca mobil Ustadz Syamsul Bahri ketika terparkir.
Korban selanjutnya membuat pengaduan ke Mapolres Pelabuhan Belawan sembari membawa mobil dan hasil rekaman CCTV. Mendapat laporan korban, petugas langsunmg bergerak.
Dua hari dilakukan penyesiran, akhirnya pelaku berhasil terendus polisi. Pelaku ditemukan di salah satu cafe lesehan di Medan Marelan. Tanpa buang waktu, pelaku langsung ditangkap. Namun pelaku memberikan perlawanan menggunakan pisau.
Perugas Polres Pelabuhan Belawan yang menerima perlawanan dari pelaku alhasil menembak pelaku di bahagian kakinya. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Sahputra, membenarkan pelaku sudah diringkus.
Setelah di lumpuhkan, pelaku langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit TNI AL Belawan untuk perawatan dan mencabut timah panas yang bersarang di kakiknya.
Usai itu petugas membawa barang bukti berupa batu yang dipergunakan pelaku memecahkan kaca mobil sang ustadz serta sepucuk pisau belati yang dipergunakan mengancam petugas.
"Pelaku sudah beraksi enam kali di wilayah Belawan," seru Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, keamrin. Sedangkan Ustad Syamsul Bahri mengaku akibat pencurian itu dia mengalami kerugian sekira Rp 30 juta lebih. (mtc/nt)
