Notification

×

Iklan

Iklan

Mobil Pemudik Hanyut di Sungai Sipange, 6 Tewas 2 Hilang 2 Selamat, Ini Identitasnya

Kamis, 20 April 2023 | 19:34 WIB Last Updated 2023-04-20T12:34:26Z

Minibus yang hanyut di Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan. (Istimewa)

ARN24.NEWS
– Mobil minibus hanyut di Sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (19/4/2023). Data terkini menyebutkan, korban tercatat 6 orang meninggal dunia, 6 selamat, dan 2 hilang.


Kapolres Kabupaten Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, Kamis (20/4/2023) menjelaskan, kronologi mobil naas itu.


Ini adalah kisah dua keluarga mudik menggunakan dua mobil. Namun untuk bisa sampai ke tujuan dampak jalan yang cukup sulit dilalui membuat mereka terpaksa menggunakan unit mobil, yaitu mobil Isuzu Dmax warna silver BK 8120 CI.


Namun sebelum itu kisah awal perjalanan rombongan pemudik yang berasal dari Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu Provinsi, Riau adalah keluarga besar Sawaluddin Rambe (33) dan Dimson Rambe (38). Mereka adalah keluarga besar kakak beradik.


Sebelumnya Sawaluddin Rambe mengendarai mobil pick up Panther beserta 8 orang lainnya. Sedangkan Dimson Rambe (38) pekerja wiraswasta, tinggal di Kota Raya Kabupaten, Rokan Hulu Provinsi Riau beserta 4 org keluarga, mengendarai 1 unit mobil Isuzu Dmax warna silver, BK 8120 CI, mudik menuju Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).


Sekira pukul 17.00 WIB, kedua keluarga kakak beradik tersebut berhenti di Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah, dikarenakan keadaan jalan yang tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil pick up Panther dan meninggalkannya di Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah.


Mereka sepakat sepakat untuk bergabung menggunakan 1 unit mobil milik Dimson Rambe, yaitu mobil ISUZU DMAX, BK 8120 CI warna silver.


Naas ketika melintasi Sungai Aek Sipange sekira pukul 19.00 WIB, mobil mereka sudah berada di tengah Sungai Sipange Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel, tiba-tiba arus sungai naik dan deras sehingga mobil mati mendadak.


Mobil kembali dicoba dihidupkan namun tidak hidup juga. Lalu penumpang yang berada di belakang berjumlah 6 orang turun ke sungai mencoba untuk menahan mobil agar tidak terbawa arus.


Dikarenakan arus sungai yang semakin deras akibatnya mobil yang berisi 8 orang di dalam ikut terseret arus sungai sejauh lebih kurang 30 meter.


Adapun 8 orang yang berada di dalam mobil yang terseret arus ditemukan 6 orang telah meninggal dunia di di dalam mobil atas nama: Zenita, Jawa, 36 thn, Islam, Kota Raya Kab. Rokan Hulu Provinsi Riau (istri Dimson Rambe), CAR, 13 thn, laki-laki, Islam, Pelajar, Kota Raya Kab. Rokan Hulu Provinsi Riau (anak Dimson Rambe).


Kemudian, AAR, laki-laki, 4,5 thn, Islam, Kota Raya Kab. Rokan Hulu Provinsi Riau, (anak Dimson Rambe), AARambe, perempuan, 1,5 thn, Kota Raya Kab. Rokan Hulu (anak Dimson Rambe).


Lalu, Fatma Pane, 30 thn, Islam, ibu rmh tangga, Kota Tengah Kec. Kepenuhan Kab. Rokan Hulu (istri Sawaluddin Rambe), AR, 4 thn, Kota Tengah Kec. Kepenuhan Kab. Rokan Hulu (anak Sawaluddin Rambe)


Sementara korban belum ditemukan, yaitu: Sawaluddin Rambe, Haidin Rambe (keduanya anak Sawaluddin Rambe).


Untuk korban selamat: Dimson Rambe, Alfin Rambe (30) (adik Dimson Rambe), Zamra Ritonga (21) Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel (keluarga Dimson Rambe), Mahmun Rambe, (20) warga Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel (keluarga Dimson Rambe).


Selanjutnya, Bolon Rambe (21), Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel (Keluarga Dimson Rambe), Parsaulian Rambe (25) Desa Hutabarat Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel (Keluarga Dimson Rambe).


Langkah yang dilakukan pihak kepolisian saat ini melakukan upaya pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.


Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tapsel, Umar Halomoan Daulay, menyebut telah berkoordinasi dengan unsur Kecamatan, yakni camat, Danramil dan Kapolsek agar pencarian diberhentikan malam ini dan dilanjutkan besok pagi.


Dia juga menyebut BPBD Kabupaten Tapsel telah melaksanakan koordinasi dengan Bupati Tapsel, Kapolres Tapanuli Selatan dan Dandim 0212 Tapanuli Selatan serta juga dengan Basarnas.


Pencarian melibatkan unsur BPBD Kabupaten Tapsel, TNI/Polri dan masyarakat. Namun sampai berita ini diturunkan belum diperoleh hasil kedua korban yang hilang tersebut ditemukan. (mbd)