ARN24.NEWS -- Dua desa di Kabupaten Dairi disapu angin puting beliung. Imbasnya, puluhan rumah cuma beratap langit. Dua desa itu yakni di Desa Lae Nuaha dan Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu Dairi, Minggu sore kemarin.
Kepala BPBD Dairi, Hotmaida Dina Uli Butarbutar menyebutkan 4 rumah rusak berat di kedua desa akibat kejadian tersebut dan kini masih dalam pendataan tim-nya. Untuk data sementara, kata dia, kondisi rumah rusak berat ada di Lae Nuaha 3 unit, di Dusun Lumban Marsahat Kuta Tengah 1 unit dan puluhan lainnya mengalami rusak ringan.
Sebelumnya, informasi dari warga sekitar yang rumahnya juga jadi korban bencana angin puting beliung menyebutkan atap rumahnya terbang sebanyak 30 lembar dan untuk sementara mereka menggunakan tenda plastik menunggu pagi esok harinya diperbaiki, berhubung kondisi sudah malam turun hujan juga listrik sempat padam.
Tak cuma rumah, tanaman pertanian warga juga turut rusak diterjang bencana angin puting beliung di Desa Lae Nuaha, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi pada Jumat kemarin.
Kepala Desa Lae Nuaha, Wahyu Sagala melalui Kepala Dusun IV, Bahari Togatorop, membenarkan puluhan rumah mengalami rusak parah akibat diterjang bencana angin puting beliung yang lumayan lama durasinya juga disertai hujan deras dan petir hingga membuat warga sekitar sempat cemas.
Data sementara yang dia miliki, rumah mengalami rusak parah diantaranya di Dusun Sikerbo 3 unit, Lae Meang 4 unit, Liang Borok 5 unit , KM Tiga 4 unit, ditambah kerusakan tanaman warga. Kerugian belum bisa dirinci dan pihaknya masih melakukan pendataan. (mtr/nt)
