Notification

×

Iklan

Iklan

Barcelona Akhiri Puasa Gelar, Arsenal Pasrah Disikut Man City

Selasa, 16 Mei 2023 | 14:42 WIB Last Updated 2023-05-16T07:42:50Z

ARN24.NEWS --
Barcelona mengakhiri puasa gelar Laliga setelah tiga tahun belakangan bermain kurang baik. Itu terbukti saat anak asuh Xavi Hernandez itu melumat Espanyol. Sedangkan Arsenal sendiri cuma bisa pasrah setelah disikut oleh Manchester City. 

Sejauh ini Arsenal pesimistis bisa mengangkat trofi Liga Primer Ingris 2022/2023 . Kapten Arsenal Martin Odegaard memberi sinyal timnya sudah menyerah bersaing dengan Manchester City dalam perburuan gelar liga musim ini. 

Odegaard mengungkap hal itu setelah The Gunners -julukan Arsenal- dipermalukan Brighton & Hove Albion 0-3 dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Emirates Stadium, London, Minggu (14/5/2023) malam WIB. 

Tiga gol tanpa balas untuk The Seagulls -julukan Brighton & Hove Albion- dicetak Julio Enciso pada menitke-51’, Deniz Undav (86’), dan Pervis Estupinan (90+6’). Saat ini Arsenal tertinggal empat poin dari Manchester City dengan dua pertandingan tersisa. 

Arsenal di peringkat 2 mengemas 81 poin dalam 36 laga, sedangkan Man City di puncak dengan 85 angka dalam 35 laga. Odegaard mengakui peluang Arsenal mendapatkan gelar sudah hampir sirna. bintang timnas Norwegia itu menyebut The Gunners -julukan Arsenal- seperti sudah tidak punya harapan mengejar laju Manchester City. 

"Ya, rasanya seperti itu (perburuan gelar sudah berakhir). Ini akan menjadi sangat sulit sekarang, kami harus jujur. Sulit untuk diterima,” kata Odegaard dikutip dari BBC Internasional, Senin (15/5/2023). 
"Bukan perasaan yang baik saat ini. Cara kami bermain, terutama di babak kedua, sejujurnya saya tidak tahu apa yang terjadi. Rasanya seperti tidak ada harapan sekarang,” sambungnya. 

Odegaard mengaku tidak bisa menjelaskan penyebab kekalahan Arsenal dalam laga melawan Brighton. Menurutnya, para pemain sudah memberikan yang terbaik dan tidak terkendala dengan masalah mental. 

“Kami ingin datang ke sini dan melanjutkan seperti yang kami lakukan dalam dua pertandingan terakhir, mendapatkan hasil yang bagus dan terus mendorong. Ini adalah kekecewaan besar,” ucap Odegaard. 

"Saya tidak berpikir mentalitas menjadi masalah. Kami tampil bagus dalam pertandingan ini. Tapi dalam pertandingan, itu adalah cerita yang berbeda dan kami harus menerimanya dan belajar darinya,” pungkasnya. (snd/nt)