ARN24.NEWS -- Badan Nasional Narkoba (BNN) Provinsi Sumatera Utara membongkar sindikat narkoba yang dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Binjai.
Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol Toga Panjaitan mengatakan, sindikat ini berjumlah 3 orang. Dimana dari penangkapan terhadap tiga orang MSK (41), ASG (44) yang keduanya warga Kabupaten Langkat dan DAM (43) yang merupakan warga binaan Lapas Binjai, disita barang bukti sabu-sabu 4.000,82 gram.
"Kita amankan tiga orang dengan barang bukti 4.000,82 gram sabu-sabu," katanya saat pemusnahan barang bukti sabu di Mako BNNP Sumut, Selasa (23/5/2023).
Menurut dia, seorang di antara tersangka merupakan narapidana Lapas Binjai. "Iya satu orang napi," jelasnya. Diakui bahwa DAM merupakan pengendali sindikat narkoba ini.
"Ya DAM pendendali dari Lapas," jelas dia. Jaringan narkoba ini diringkus di daerah Kabupaten Langkat pada 16 April 2023. "TKP penangkapan awal di Kabupaten Langkat," terang Toga.
Saat diinterogasi, DAM mengaku sedang menjalani hukuman di Lapas Binjai. "Sudah dua tahun saya di Lapas," sebutnya. Disebutkan dirinya ditangkap oleh Polda Sumut beberapa tahun lalu di Tanjung Pura.
BNNP Sumut sendiri melakukan pemusnahan barang bukti sabu sebanyak 10.049 Gram.
BNNP Sumut sendiri melakukan pemusnahan barang bukti sabu sebanyak 10.049 Gram.
Barang bukti ini disita dari 2 kasus dengan 4 orang tersangka. Pemusnahan sendiri dilakukan dengan cara menghancurkan di mobil incinerator milik BNNP Sumut.
Selain Brigjen Toga Panjaitan, turun hadir juga dari beberapa perwakilan Forkopimda Sumut. (mtc/nt)
