Notification

×

Iklan

Sami Zayn, Pegulat Muslim Ubah Pentas Gulat Profesional WWE

Minggu, 28 Mei 2023 | 15:34 WIB Last Updated 2023-05-28T08:34:36Z

ARN24.NEWS --
Secara historis, gulat profesional tidak ramah terhadap Muslim. Orang-orang yang tumbuh saat gulat populer di tahun 80an kemungkinan besar akan mengingat nama The Iron Sheik. Nama asli Iron Sheik adalah Hossein Vaziri yang merupakan seorang atlet gulat yang pernah ikut Olimpiade dan penduduk asli Iran.
 
The Iron Sheik memiliki persona penjahat anti-Amerika pada program WWE, meski pun cukup menyukai Amerika dalam kehidupan nyata. Ini sebagian besar disebabkan oleh upaya untuk memonetisasi krisis Iran dan membantu mengubah The Iron Sheik menjadi salah satu pria paling dibenci di Amerika. 

Selama periode ini, ia mendapatkan penghargaan yang meragukan sebagai pahlawan Amerika abadi pertama yang Hulk Hogan kalahkan untuk Gelar Juara Kelas Berat Dunia WWF.

Dua puluh tahun kemudian, pasca serangan 9/11, WWE mengeksploitasi permusuhan Amerika terhadap Muslim dengan memperkenalkan karakter baru yang dikenal sebagai “Muhammad Hassan”. Meski pun memiliki karakter Arab-Amerika, dia sebenarnya adalah seorang berdarah Italia-Amerika bernama Syracuse.

Sama seperti The Iron Sheik, Muhammad Hassan digambarkan sebagai penipu pengecut yang menyemburkan slogan-slogan anti-Amerika di sela-sela pertandingan.

Perusahaan gulat lantas menarik karakter itu dari televisi karena WEE bertindak terlalu jauh. Mereka menyiarkan rekaman dia beribadah sementara sekelompok pria bertopeng menyerang tokoh protagonis, Undertaker, pada hari yang sama dengan Pengeboman London.

The Iron Sheik dan Muhammad Hassan hanyalah dua dari banyak contoh perusahaan gulat profesional yang menggambarkan Muslim sebagai manusia fanatik yang membenci kebebasan.

Namun hari ini, sikap gulat terhadap umat Islam akhirnya mulai berubah menjadi lebih baik. Pada saat penulisan ini, WWE – organisasi gulat profesional terbesar di dunia – mempekerjakan sejumlah pegulat Muslim.

Pegulat seperti Ali dan Mansoor digambarkan sebagai orang baik yang kebetulan beragama Islam. Keduanya berhak mendapatkan artikel mereka sendiri. Namun hari ini, kami ingin melihat Sami Zayn. Dia adalah orang yang membantu mengubah citra Muslim dalam gulat profesional. 

Sami Zayn memulai karir gulatnya sebagai pegulat independen. Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan gulat independen, pada dasarnya ini adalah gulat ala WWE di depan penonton yang jauh lebih kecil. Bukan hal yang aneh jika pertunjukan independen menarik sepuluh orang atau kurang dan para penampil secara rutin tak mendapat bayaran atas pekerjaan mereka.

Selama berada di kancah independen, Zayn bergulat mengenakan topeng dan menggunakan nama “El Generico”. Namun begitu dia sampai di WWE, dia melepas topengnya dan mengambil nama ring Sami Zayn. Dibalut celana ketat berhiaskan tulisan Arab, Zayn dengan cepat menjadi Juara NXT WWE. Selama menjadi Juara NXT, Zayn adalah favorit penggemar yang kuat, terlepas dari keyakinannya. (hdy/nt)