ARN24.NEWS – Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma bersama wartawan menggelar nonton bareng (nobar) final piala AFF U-23 di Majelis Coffee, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (26/8/2023) malam.
Dalam nobar final Piala AFF U-23 antara Vietnam melawan timnas Indonesia itu tampak meriah karena dihadiri ratusan pengunjung cafe.
Selain, Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma, nobar tersebut juga dihadiri oleh Wakapolsek Delitua B Ginting, Kanit Reskrim AKP Irwanta Sembiring dan jajaran Polsek Delitua serta Camat Delitua.
Kegiatan nobar itu digelar dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi antara Polsek Delitua dengan para wartawan tetap terjalin dan bersinergi.
Sementara itu, dalam pertandingan final Piala AFF U-23 di Stadion Rayong Province, Sabtu (26/8/2023) malam itu, tim Indonesia gagal juara setelah kalah adu penalti 5-6 (0-0)
dari timnas Vietnam U-23.
Kiper Garuda Muda, Eriando, menjadi pahlawan pada interval pertama lantaran sukses menggagalkan penalti the Golden Star. Namun ia menjadi algojo penalti yang gagal saat adu penalti. Sementara lima algojo penalti Indonesia sukses menjalankan tugasnya.
Kedua tim bermain lebih berhati-hati sampai 10 menit pertandingan awal berlangsung. Indonesia terlihat menjaga tempo permainan dengan operan-operan pendek.
Tak jauh berbeda Vietnam juga terlihat lebih menunggu dengan mencoba bermain lebih dalam memanfaatkan umpan panjang langsung ke depan. Wasit asal Jepang pun terpaksa mengeluarkan peringatan kartu kuning terhadap masing-masing pemain dari kedua tim, yakni Khuat Van Khang serta Beckham Putra dari Indonesia. Hingga akhir babak pertama tidak ada gol yang tercipta.
Pada babak kedua, baik Indonesia maupun Vietnam saling serang. Sejumlah peluang emas tercipta dari kedua tim.
Namun tak ada gol yang tercipta. Skor tetap 0-0 sehingga pertandingan dilanjutkan babak perpanjangan waktu. Hingga 2x15 menit babak tambahan, tak ada gol tercipta. Penentuan pun dilakukan melalui adu tendangan penalti. (edt)