Notification

×

Iklan

Keras Pernyataan Din Syamsuddin Soal Pemimpin Pembohong Apalagi Jelang Pemilu

Senin, 07 Agustus 2023 | 10:54 WIB Last Updated 2023-08-07T03:54:43Z

ARN24.NEWS --
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan akhir-akhir ini banyak pemimpin yang suka berbuat bohong. Mereka berkata tapi tidak melaksanakannya, mereka berjanji tapi gagal memberi bukti, karena itu tidak perlu diikuti.

“Maka sesuai pesan Al-Qur’an, jangan taati para pemimpin pembohong,” demikian disampaikan Din Syamsuddin dalam ceramahnya di hadapan sekitar 6000 warga Muhammadiyah di Klegen, Comal, Pemalang.

Di acara yang dihadiri Plt Bupati Pemalang, dan sejumlah politisi dari berbagai politik, antara lain PAN, PKS, Partai Golkar, dan Partai Ummat, Ketua Umum PP Muhammadiyah dua periode berturut-turut (2005-2010; 2010-2015) ini lebih lanjut mengatakan bahwa pemimpin pembohong adalah mereka yang mendustakan agama Allah, mendustakan rakyat pemilih, bahkan mendustakan dirinya sendiri.

“Para pemimpin pembohong menjelma di seputar Pemilu dan Pilpres. Mereka menebar janji tapi janji itu tidak terbukti. Hal ini merupakan penipuan dan pengkhianatan terhadap rakyat,” demikian ujarnya, kemarin.

Dalam kaitan dengan Islam dan umat Islam, menurut Din, pemimpin pembohong tampil seolah-olah dekat dengan Islam. “Berkunjung ke lembaga-lembaga Islam, tapi begitu berkuasa dia lupa bahkan benci terhadap Islam dan umat Islam,” tambahnya.

Kebencian ini menurut Din, mengambil bentuk mengabaikan aspirasi umat Islam seperti mengatasi kesenjangan ekonomi yang berdampak negatif terhadap umat Islam. Mereka melahirkan kebijakan publik yang merugikan umat Islam, sampai senang menyebar tuduhan streotiping seperti radikal, pengamal politik identitas, dan semacamnya.

Oleh karena itu, lanjut Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu ini, umat Islam khususnya warga Muhammadiyah perlu waspada dan cermat dalam Pemilu dan Pilpres yang akan datang.

“Jangan sampai terperosok ke lubang yang sama dua kali apalagi lebih. Maka berhati-hatilah dalam memilih Caleg dan Capres/Cawapres. Jangan terbuai dengan penampilan dan uang. Dan sekali lagi, jangan taati pemimpin pembohong,” ujarnya. (hdy/nt)