Notification

×

Iklan

Penerapan Pendidikan Karakter Siswa SD di Sekolah Ditanamkan Melalui Keteladanan Guru

Senin, 07 Agustus 2023 | 18:42 WIB Last Updated 2023-08-07T11:42:41Z

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi PGSD Universitas Quality Frikson Jony Purba S.Si, M.Pd melaksanakan tugas dan pengabdian Tri Dharma Perguruan Tinggi di SD Negeri 12 Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin (7/8/2023). (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Pendidikan karakter merupakan upaya kolektif untuk membantu seseorang dalam memahami, peduli dan bertindak sebagai landasan etis.


Hal itu dikatakan Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi PGSD Universitas Quality Frikson Jony Purba S.Si, M.Pd seusai melaksanakan tugas dan pengabdian Tri Dharma Perguruan Tinggi di SD Negeri 12 Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin (7/8/2023).


Menurut Frikson Jony, pendidikan karakter di sekolah dapat ditanamkan melalui keteladanan guru yang diintegrasikan melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah melalui kegiatan pembelajaran di kelas.


"Melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran keagamaan, siswa dibimbing untuk memahami dan mempraktikkan ilmu agama. Dengan demikian, keyakinan agama siswa akan semakin kuat dan bisa menjadikan siswa memiliki akhlak mulia," terang Frikson.


Frikson menambahkan, Universitas Quality melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tugas pengabdian kepada masyarakat, dirinya berniat untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat topik tentang Penerapan Pendidikan Karakter Siswa SD Negeri 12 Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.


"Target luaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan Penerapan Pendidikan Karakter Siswa SD Negeri 12 Parbalohan Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir yang sesuai harapan yaitu para peserta dapat mengetahui bahwa pendidikan karakter itu sangatlah penting dan akan mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah, masyarakat dan keluarga," urainya.


Selain itu juga, lanjut Frikson, kegiatan ini akan memberikan kontribusi bagi masyarakat lain agar melakukan kegiatan serupa di tempat dan waktu lain. Kegiatan ini diharapkan mampu merubah cara berpikir dan pola tingkah laku anak didik peserta kegiatan. 


Adapun kegiatan-kegiatan  yang dilaksanakan adalah pemberian motivasi kepada peserta, memberikan semangat dan reward kepada peserta yang berprestasi dan melaksanakan kegiatan ice breaking, Game dan yel-yel seputaran dunia pendidikan anak dan yang membangun karakter anak-anak. 


"Kegiatan sangat berdampak positif bagi sekolah dan masyarakat dalam upaya  meningkatkan kualitas SDM masyarakat," tutupnya. (rfn)