.png)
ARN24.NEWS -- Kembali aksi geng motor marak. Pun bukan di Kota Medan yang tengah giatnya menggalau gerombolan remaja pembuat onar itu, tapi kini merangsek ke pinggiran daerah. Kali ini tersorot di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Bahkan seorang warga jadi korban.
Gerombolan anak belasan usia itu mengendarai sepeda motor. Mereka selah mencari lawan. Dengan perlengkapan senjata tajam, balok, botol dan lainnya, anak geng motor menyisir kawasan Pasar Bengkel tepatnya di Jalinsum Suka Beras, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Sabtu (2/9/2023) malam.
Nah, di lokasi itu ternyata ditemukan sejumlah warga berkumpul. Seketika geng motor yang tengah melakukan konvoi belasan kendaraan roda dua tersebut berhenti. Mereka menggeber-geber sepeda motornya sambil menantang. Warga yang tak senang sedari awal pun turut jadi sasaran.
Ya, salah satunya yang menjadi korban adalah Rico. Laki diperkirakan berusia 20 tahun itu sebenarnya berusaha menyelamatkan diri dari amuk para geng motor. Rico yang bermukim di Pasar 2, Desa Sei Sejenggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, ini diserang geng motor dengan menggunakan botor.
Prakkk...lemparan salah seorang anggota geng motor tepat mengena ke dahinya tepatnya di pelipis mata. Meski dalam kondisi berdarah, tapi Rico terus berlari menyelamatkan diri. Usai para gerombolan geng motor meninggalkan lokasi Pasar Bengkel, barulah Rico beranjak dari persembuyiannya.
Dengan tenaga seadanya, Rico menuju Rumah Sakit (RS) Trianda. Di sana Rico menjalani perawatan dan sejumlah jahitan di wajah. Kabar diperoleh, Minggu (3/9/2023), banyak kendaraan yang melintas di TKP terpaksa menghentikan lajunya. Itu disebabkan para gerombolan geng motor kian beringas mencari sasaran warga setempat.
Zulfan, warga Pasar Bengkel bilang, terdapat belasan remaja menggunakan sepeda motor dan ada yang membawa senjata tajam serta kayu balok. Mereka berkonvoi di jalan dan menyerang warga yang mereka temui.
"Banyak pengendara ketakutan menjadi sasaran anak anak geng motor itu. Geng motor nyerang warga tiba tiba ada puluhan orang mereka bawa celurit dan balok, satu luka itu Rico orang Sei Sejenggi sudah dirawat di Rumah Sakit Trianda pasar bengkel," terangnya.
Sayangnya aksi para geng motor di Jalinsum Perbaungan ini tidak terpantau polisi. Padahal tidak terlalu jauh dari markas Polsek Perbaungan. Warga berharap para pelaku geng motor yang kerap meresahkan itu sejak malam Kamis, malam Minggu dan malam Senin dapat diberantas pihak kepolisian. (mto/nt)
