Notification

×

Iklan

Iklan

11 Korban Longsor Humbahas Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas Hingga Danau Toba

Minggu, 03 Desember 2023 | 22:09 WIB Last Updated 2023-12-03T15:09:18Z

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban hilang di lokasi longsor Simangulampe, Baktiraja, Humbahas. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Sejauh ini, tim gabungan belum berhasil menemukan 11 orang korban hilang longsor dahsyat di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, hingga Minggu (3/12/2023) siang.


Dalam pencarian korban hilang ini, dibentuk 4 SAR Rescue Unit (SRU), dengan melibatkan Basarnas Medan, TNI Kodim, Polres Humbahas, BPBD Humbahas, BPBD Provinsi Sumut, Pemadam Kebakaran Humbahas, Tagana, Brimob, Satpol PP Humbahas, pemerintah setempat dan warga sekitar.


Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, menjelaskan bahwa keempat SRU ini, melakukan pencarian korban dengan menyebarkan di darat hingga di perairan Danau Toba di sekitar lokasi peristiwa bencana alam itu.


"Pencarian terbagi atas SRU I darat untuk menyisir di sekitar LKP fokus pada titik-titik yang dicurigai," kata Budiono kepada wartawan, Minggu (3/12/2023).


Kemudian, SRU II mencari korban dengan menggunakan alat-alat berat sekalian membuka akses jalan Muara-Tipang, SRU III menyisir di sekitar Danau Toba, dengan menggunakan LCR milik BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan, yang diduga adanya korban.


"SRU IV Scouting darat di sekitar tepi Danau Toba, namun hingga siang ini korban belum ditemukan," tutur Budiono.


Seorang korban banjir bandang disertai dengan longsor terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (2/12/2023).


Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, menjelaskan korban itu, hasil identifikasi, diketahui bernama Dian Lubis berjenis kelamin laki-laki, warga warga Parsoburan, Kabupaten Toba.


"Korban tersebut, yang merupakan karyawan Hotel Senior Bakara. Ditemukan sekitar pukul 11.30," ujar Tuahta, Sabtu malam.


Untuk diketahui, Hotel Senior Bakara juga ikut mengalami kerusakan akibat peristiwa longsor dan banjir bandang tersebut. Selain itu, bencana alam ini, juga merusak sekitar 35 rumah warga, Gereja, fasilitas umum hingga lahan pertanian.


Tuahta mengungkapkan bahwa masih dapat 11 korban masih dinyatakan hilang dan akan dilakukan pencarian kembali oleh tim SAR gabungan.


"Satu dari 12 orang korban hilang telah ditemukan, sisanya 11 orang lagi masih dalam tahan pencarian," kata Tuahta.


Data korban masih dalam pencarian tim gabungan:


Sartika Simanjuntak (19) warga Tigalingga, Karyawan hotel Senior Bakara.


Ceria Banjarnahor (25) warga Pollung, Karyawan Hotel Senior Bakara.


OP. Oge, (82) warga Balige, Hotel Senior Bakara.


Juni Silaban, (10) warga Desa Simangulampe.


Natan Siregar, (8) Tahun, Desa Simangulampe.


Lasroha Manullang (40) warga Simangulampe.


OP. Eva Sinambela (75) warga Simangulampe.


OP. Pebri/Pintar Simanullang (70) warga Simangulampe.


Desmah Sihombing (50) warga Simangulampe.


Dino Silaban (6) warga Simangulampe.


Efa Purba, (22) warga Simangulampe.


(mbd/sh)