ARN24.NEWS -- Belum diketahui secara pasti penyebab dugaan anak buah menganiaya pengusaha doorsmeer yang berada di Jalan Medan-Binjai, Kecamatan Sungggal. Korban inisial M disinyalir disiksa sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Seorang pekerja doorsmeer, Azhar mengatakan peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin (25/12/2023) malam.
“Kejadiannya lengkapnya aku kurang tahu, karena posisi semalam aku sudah pulang ke rumah. Tapi yang ku tahu ada teriakan, istri bos keluar teriak minta tolong. Kejadian sekitar jam 19.30 WIB. Si korban, bos ini udah tergeletak,” ujarnya saat dimintai keterangan di lokasi kejadian, Selasa (26/12/23) malam.
Dikatakan, bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi ketika tergeletak dengan kondisi berlumur darah.
“Kepala berdarah, perut, pinggang dan kuping kirinya itu robek. Polisi kan sudah di sini, dugaannya pelaku pekerja disini (doorsmeer). Ada lima orang pelakunya,” ungkap Azar.
Azar juga mengatakan dugaan kelima pelaku menyiksa korban menggunakan alat. “Pakai alat alat, besi, obeng, karena alat-alat itu ada ditemukan di lokasi kejadian dan ada darahnya,” tandasnya. (mtr/nt)
