Notification

×

Iklan

Iklan

Polisi Diminta Ungkap Pelaku Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Wartawan

Minggu, 24 Desember 2023 | 11:54 WIB Last Updated 2023-12-24T04:54:41Z

Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelemparan bom molotov ke rumah seorang wartawan. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– KH Nurul Yaqin Katib Syuriah selaku Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) minta polisi dapat segera mengungkap motif dan pelaku pelemparan bom molotov ke rumah Leo Sembiring, seorang wartawan yang tinggal di Desa Namorih, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (21/12/2023) dini hari lalu.


Ditegaskannya, ia meminta polisi dalam hal ini Polda Sumut dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku, karena rumah wartawan tersebut sudah pernah juga dibakar pada 2020 lalu. Namun sampai detik ini juga belum terungkap. 


“Nah, ini merupakan tindakan tidak terpuji, teror dalam bentuk apapun merupakan tindakan tidak terpuji, pengecut, kriminal, dan tidak bertanggung jawab. Bagaimana pun pihak kepolisian harus bisa mengungkap siapa pelaku teror tersebut dan apa motifnya. Karena kalau tidak segera diungkap siapa pelaku dan dalangnya bisa mengancam ketenangan masyarakat dan akan merasa cemas karena merasa tidak aman,” ujar KH Nurul Yaqin dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).


Masih kata KH Nurul Yaqin, apalagi ini menjelang natal dan tahun baru dan hari dimana pesta demokrasi semakin dekat. 


“Maka ini adalah tanggung jawab kepolisian untuk segera mengungkap kasus teror bom molotov di rumah wartawan di Pancurbatu dan menangkap pelakunya agar tercipta kondisi masyarakat yang aman dan tentram,” tegasnya.


“Orang yang berbuat jahat akan mendapatkan balasannya, walau tidak sekarang tapi nanti di akhirat,” katanya lagi.


Sebelumnya diberitakan, warga Dusun I Desa Namorih, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut mendadak gempar, usai rumah seorang wartawan media online, Leo Sembiring dilempar bom molotov oleh orang tidak di kenal (OTK) pada, Kamis (21/12/2023) sekitar pukul 03.50 WIB dini hari.


Menurut informasi dari korban, bahwa diduga pelaku berjumlah 3 sepeda motor yang terlebih dahulu mondar mandir sambil membawa goni yang berisikan bBM yang sudah dikemas ke dalam botol minuman keras.


“Kami liat di CCTV mereka lalu lalang di depan rumah kami, diduga lebih dari 3 kali, mereka ada yang membawa goni saya lihat dalam CCTV dimana dia bersembunyi di balik batu bata yang ada di halaman depan rumah kami dan tak berapa lama kemudian dia lewat dan dari samping kanan rumah kami dia melemparkan sebuah botol sampai botol yang sudah diisi BBM tersebut pun akhirnya sampai ke bawah mobil yang terparkir di garasi kami yang ada pembatas sebuah kursi,” ujarnya


Lanjutnya, karena mendengar suara lemparan, pihaknya pun terbangun dan melihat dari CCTV bahwa sudah ada kobaran api di dekat mobil pick’up yang diparkirkan di garasi. Melihat api sedang berkobar saat itu juga kami berlari dan berhasil memadamkan api tersebut.


“Botol minuman keras tersebut sudah diisi BBM dan dibuat kain sebagai sumbunya, kami lihat BBM di botol tersebut masih penuh terisi. Beruntung saja botol tersebut tidak meledak karena jika meledak maka kami khawatir BBM di dalam mobil pun ikut tersambar,” pungkas korban.


Terpisah, Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, berjanji akan mengatensikan untuk mengungkap kejadian tersebut.


“Kita atensikan ke Polres, terimakasih,” jawabnya singkat. (sh)