Polisi dan warga menemukan Sahat Silaban meninggal dunia dengan posisi telungkup di areal sawah miliknya. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Sahat Silaban (57) seorang petani warga Dusun 3 Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), ditemukan keluarganya sudah menjadi mayat di areal persawahan miliknya di Dusun V Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Jumat (22/12/2023) pukul 09.45 WIB.
Warga kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Firdaus dan selanjutnya personel Polsek Firdaus memberitahukan temuan mayat ini kepada Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP JH Panjaitan.
Sesuai arahan Kasat Reskrim, tim Unit
Identifikasi (Inafis) Sat Reskrim Polres Sergai melakukan Cek lokasi dan Olah TKP tentang penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di wilkum Polsek Firdaus tersebut.
Tim Inafis Polres Sergai dipimpin Ps. Kaur Identifikasi Sat Reskrim, Aiptu Sahat MP Siregar, dengan personel Bripka Supriandi setiba di TKP melihat korban sudah dibawa dari areal sawah menuju pinggir jalan oleh Mangantar Butarbutar (39) dan Irwan Nainggolan (24) yang saat itu menemukan korban.
Kemudian unit Identifikasi Sat Reskrim melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan selanjutnya ddibawa ke rumah duka.
Unit Identifikasi mendapat informasi dari teman dekat korban di rumah duka, bahwa korban sebelum meninggal dunia ada mengeluh sesak di dada. Mendengar cerita tersebut teman korban menyarankan agar korban pergi berobat, namun korban takut untuk berobat.
Pihak keluarga korban akhirnya keberatan dilakukan autopsi dikarenakan korban memang ada menderita suatu penyakit.
Dalam hal ini, keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan di atas materai bahwa korban memang menderita suatu penyakit.
Sumber dari keluarga korban menyatakan, kalau sebelumnya pada Kamis, 21 Desember 2023 lalu, korban tidak ada pulang ke rumah.
Lalu pada Jumat, 22 Desember 2023 sekira pukul 08.00 WIB, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi nyungsep telungkup di sawah miliknya. (sh)
