Notification

×

Iklan

Iklan

2015 Harta Erik Bupati Labuhanbatu Rp 4,9 Miliar, Kini Tembus Rp 15,5 Miliar

Jumat, 12 Januari 2024 | 11:44 WIB Last Updated 2024-01-12T04:44:44Z

ARN24.NEWS --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga bersama beberapa orang lainnya. Segini harta kekayaan Erik Adtrada yang di-OTT KPK.

Sebagai pejabat negara, Erik Adtrada Ritonga wajib melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Harta yang dilaporkan oleh Erik itu pun bisa diakses melalui laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK.

Berdasarkan data yang dilihat detikSumut, Kamis (11/1/2024), Erik terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 21 Maret 2023 untuk periodik 2022 dengan total Rp 15.595.539.150 atau 15,59 miliar.

"Total harta kekayaan Rp Rp 15.595.539.150," demikian isi LHKPN itu. Sebagian besar kekayaan Erik ini berasal dari 15 bidang tanah dan bangunan miliknya, yakni dengan total Rp 12,2 miliar. Tanah dan bangunan itu berada di Labuhanbatu, Padang Lawas Utara, dan Medan.

Kebanyakan tanah dan bangunan yang dilaporkan Erik ini adalah hasil hibah dengan akta, yakni 11 aset. Sementara, empat tanah dan bangunan lainnya merupakan hasil sendiri.

Lalu, Erik juga tercatat memiliki lima unit truk seharga Rp 600 juta, harta bergerak Rp 350 juta, serta kas dan setara kas sebanyak Rp 2,4 miliar. Sementara surat berharga dan utang, Erik tidak memilikinya.
Harta Erik ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2021, dia memiliki harta Rp 17,07 miliar.

Di tahun 2021, Erik tetap memiliki 15 bidang tanah dan bangunan dengan total harga sama seperti sebelumnya. Namun, di tahun 2021, Erik tercatat memiliki kendaraan tambahan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Pajero Sport dan Toyota Alphard.

Kemudian di tahun 2020, harta kekayaan Erik tercatat sebanyak Rp 14,4 miliar. Saat itu, Erik tengah mencalon sebagai Bupati Labuhanbatu. Oada 2018, politisi Partai NasDem itu memiliki harta sebesar Rp 13,07 miliar. Pada tahun itu, Erik tengah menjabat sebagai anggota DPR RI dari partai Hanura periode 2014-2019.

Erik tercatat pertama kali melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2015. Saat itu, Erik menjabat sebagai Wakil Bupati Labuhanbatu. Total harta yang dimiliki Erik saat itu Rp 4,99 miliar. (dtc/nt)