Jose Valencia yang kini tidak sebagai pemain asing PSMS Medan lagi. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Teka-teki status Jose Valencia sebagai pemain asing PSMS Medan terjawab sudah. Pengelola PSMS Medan, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, membeberkan, pemain asing asal Kolombia itu tidak lagi menjadi bagian dari skuad Ayam Kinantan.
Dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024), Arifuddin yang mengaku cukup banyak media yang menghubunginya terkait status Jose, mengatakan, pemain 32 tahun itu tak lagi bersama PSMS pasca menghadapi PSPS Pekanbaru, Sabtu (9/12/2023) lalu.
"Jose tidak lagi menjadi bagian di PSMS Medan dikarenakan keadaan Jose setelah laga melawan PSPS. Dia mengalami cedera. Jadi cederanya cedera lutut, yang setelah kita konsultasikan, Jose itu harus beristirahat dalam waktu yang lumayan panjang," ujarnya.
Kondisi itu membuat PSMS Medan mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan kontrak Java, sapaan Jose Valencia.
"Jadi kita mengambil kesimpulan, tanggung jawab kita dan dia juga meminta kepada kita untuk diberi izin pergi berobat atau recovery terhadap kondisinya," ucap pria yang biasa disapa Ari.
Diakuinya, kepergian Jose membuat PSMS Medan kekurangan satu kuota pemain asing. Namun sayangnya, PSMS juga tidak bisa menambah pemain saat ini. Arifuddin juga tak keberatan jika perekrutan Jose dianggap gagal, kendati juga tidak membenarkannya.
"Apakah ini bentuk dari kegagalan rekrutmen, ya, bagaimana penilaiannya lah, tapi yang pasti pada saat medical check-up sebelum perekrutan, dia berada di kondisi yang baik. Tapi di saat bertanding dia ada masalah terutama di kakinya. Kita tak mau ambil risiko dan dia juga gak mau ambil risiko," ungkap Arie.
Usai diputus kontrak oleh PSMS Medan, Arifuddin mengaku tak mengetahui di mana Jose berada. Sedangkan soal rumor pemain 190 cm itu ke Qatar, Ari juga tak mengetahui.
"Dia datang baik-baik dia juga pergi dengan memberikan opsi kepada kita. Dia sampaikan dia tidak ingin cedera tapi saat cedera dia minta untuk pergi recovery. Rumor dia dapat klub di Qatar, saya tidak tahu," pungkasnya. (sh)
