ARN24.NEWS -- Tim eksplor jelajah Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) mengunjungi kantor Bupati Pakpak Bharat di Kompleks Panorama Indah Sindeka, Salak,
Kehadiran rombongan dipimpin langsung Hendra Perdana selaku Ketua Umum IFTA diterima Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, bersama Plt Asisten Administrasi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pakpak Bharat, Sahat Parulian Boangmanalu, serta Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Maratha M Padang, di ruang kerja Sekda.
Hendra Perdana dalam pertemuan ini mengungkapkan kekagumannya akan keunikan yang dimiliki oleh Kabupaten Pakpak Bharat yang menurutnya tidak ditemukan di daerah lain.
"Ada mejan, pertulanen, air terjun, makanan khas, sapo jojong, dan banyak lagi yang kami temukan slama kami berada di sini," jelasnya, kemarin.
Hendra Perdana juga memuji keindahan Panorama Indah Sindeka yang menjadi salah satu icon Pakpak Bharat saat ini. "Tadi malam kami berada di sini, Kompleks Panorama Indah Sindeka yang sangat indah luar biasa," tambahnya.
Tentang kepariwisataan ini akan kami benahi terus-menerus. Sebagai salah satu Daerah penyangga Danau Toba, akses penghubung antar daerah mutlak sangat diperlukan.
"Dan ini yang saat ini sedang kami upayakan, baik dengan anggara kami sendiri dan juga melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah tetangga dan pemerintah atasan guna membantu keterbukaan akses ini. Kalau Pakpak Bharat dengan daerah tetangga, baik Humbang Hasundutan, Aceh, Toba, Dairi melalui Siempat Rube, dan juga menuju Samosir semua terhubung dengan akses jalan yang baik, pasti lebih maju," sebutnya.
Atas kondisi itu pula IFTA saat ini melakukan pengerjaan. "Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak dan ibu dari IFTA ini bisa membantu meyakinkan semuanya, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi akan pentingnya untuk segera menuntaskan beberapa ruas jalan ini," harap Jalan Berutu dalam pertemuan ini.
Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA) merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pengembangan dan pemasaran kepariwisataan. Tim ini akan menjelajahi wilayah Kabupaten Pakpak Bharat selama 15 hari, guna mengumpulkan data kepariwisataan serta membantu pengembangan wisata desa di Desa Ulumerah, Kuta Jungak dan Prongil Julu. (braniko cibro)