Notification

×

Iklan

Iklan

Kabupaten Langkat Kick Off Program Kontruksi UPSUS Kementan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 23:57 WIB Last Updated 2024-03-23T16:57:18Z

ARN24.NEWS --
Kabupaten Langkat menjalankan program Kontruksi UPSUS yang dirancang oleh Kementrian Pertanian (Kementan). Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Sendayan, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Sabtu (23/3/2024). 

Pj Bupati Langkat HM Hasrimy menghadiri dan mendukung penuh kegiatan tersebut. "Kami berkomitmen mendukung penuh kegiatan dari pemerintah pusat yang dijalankan di Kabupaten Langkat ini," katanya. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Hendrik Tarigan, menjelaskan kegiatan optimasi lahan dimaksudkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sawah di lahan rawa.

"Optimalisasi tersebut melalui perbaikan infrastruktur guna meningkatkan indeks pertanian IP dan atau produktivitas padi sawah di lahan rawa dari 1,5 kali panen pertahun menjadi 2,5 sampai 3 kali panen pertahunnya," terangnya. 

Di mana, lanjut Hendrik, alokasi oplah Sumatera Utara  2024 semester 1 sebanyak 30.422 hektar. Sedangnkan Langkat alokasi 2024 semester 1 seluas 8.200 dan pada kesempatan ini baru 200 hektar yang kita dilaksanakan. 

Potensi lahan sawah Kabupaten Langkat dengan luas 20.009 hektar tada hujan (Rawa) 12.488 hektar atau 62, 41%. Sedangkan Irigasi Non Rawa seluas  7,521 hektar atau 37, 59%.

Langkat juga menjadi Kick off optimasi lahan dilaksanakan pada 2 kelompok tani seluas 200 hektar. Dua kelompok tani di antaranya Tani Jaya (Pekan Gebang) seluas hamparan 50 hektar dan Tani Baru (Pasar Rawa) 150 hektar. Item pekerjaan pembuatan pintu air 2 unit dan normalisasi saluran sepanjang 6.577 meter. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, H Rajali, menyampaikan bahwa tahun 2023 lalu telah dilaksanakan survei investigasi desain (SID) optimasi lahan rawa seluas 1.650 hektar di 11 kabupaten. 

Dalam pelaksanaan konstruksi akan dikerjakan secara swakelola oleh IPL (TNI) dan pengelolaan lahan dikerjakan oleh kelompok tani penerima di tahun 2024 ini.

"Salah satu alokasi kegiatan optimasi lahan rawa tersebut ada di Kabupaten Langkat seluas 200 hektar," ujarnya. 

Sedangkan Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy menyampaikan keseriusannya untuk melaksanakan apa yang menjadi program nasional, apapun kedepannya program nasional yang diperintahkan di Langkat. 

"Rasa bangga saya kepada pemerintah pusat dengan apa yang dilakukan pada hari ini merupakan kegiatan yang mulia, memberikan bukti kepada para petani, kedepannya petani yang IP hanya 1,5 menjadi 2,5 sampai 3 kali setiap tahunnya," ungkapnya. 

Pj Bupati Langkat juga menekankan kepada masyarakat terkhususnya para petani untuk mendorong dan jaga amanah yang diberikan oleh pemerintah pusat. 

"Dan nantinya pompa air yang di berikan kepada kita dapat sama-sama kita jaga dan jangan di-hak miliki pribadi," sebut Faisal Hasrimy mengingatkan lagi. Staf khusus Kementrian Pertanian RI Dr Ir Sam Herodian, mengaku sangat senang bisa bertatap muka secara langsung dengan para petani di Langkat.

"Saya akan berikan lagi nantinya yang lebih besar ukurannya dengan harapan  kita lebih meningkat IP/pertahunnya," katanya. (erwin/rel)