Notification

×

Iklan

Iklan

Prediksi AFC, Indonesia VS Korsel: Ketar-Ketir Duo Ginseng (LIVE RCTI JUMAT DINI HARI PUKUL 00.30 WIB)

Kamis, 25 April 2024 | 09:59 WIB Last Updated 2024-04-25T02:59:54Z

ARN24.NEWS --
Timnas Indonesia U23 menatap sejarah baru. Pertemuan di babak perempat final melawan Korea Selatan (Korsel) ini boleh dikata duel mental sesungguhnya. Di satu sisi anak asuh Shin Tae-yong akan bermain lepas. Sepertinya beda yang dialami Korsel, yang akan jadi beban tersendiri. 

Jumpa kedua tim ini berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat (26/4/2024) sekira pukul 00.30 WIB. Bahkan laga ini disebut-sebut sangat krusial. Sebab Merah Putih bisa membawa skuad Garuda Muda untuk selangkah lagi menuju Olimpiade 2024.

Jelang pertandingan, kubu Indonesia U23 sempat ada persoalan dengan dipanggilnya salah satu pemain kunci, Nathan Tjoe-A-On, ke klubnya di Liga Belanda, SC Heerenveen. Pasalnya, di pertemuan kemarin, Nathan menang hanya diizinkan bergabung ke skuad Garuda Muda untuk sepekan saja, alias hanya di fase grup. Oleh karenanya selepas matchday 3 babak grup, ia langsung bertolak ke Belanda.

Akan tetapi kabar baik datang. SC Heerenveen pada akhirnya resmi mengizinkan Nathan untuk kembali bergabung bersama Timnas U23 Indonesia, sampai selesainya turnamen Piala Asia U23 2024 di Qatar.

"Kabar baik datang dari Belanda yang mana klub SC Heerenveen akhirnya mengizinkan Nathan memperkuat timnas hingga sisa Piala Asia U23. Terima kasih pula untuk seluruh pihak yang terlibat dan memberi dukungan. Kini kita fokus menatap laga melawan Korsel dengan kekuatan penuh," kata Ketum PSSI, Erick Thohir, melalui laman resmi PSSI.

Kehadiran Nathan memang krusial bagi skuad Garuda Muda. Pemain kelahiran Rotterdam berusia 22 tahun itu menjadi pilar dadakan di lini tengah. Nathan tercatat selalu bermain dalam 3 pertandingan Indonesia di fase grup.

Nathan turun sejak menit 51 ketika Indonesia U23 kalah dari Qatar U23 pada matchday pertama. Itupun terjadi lantaran ia baru tiba pada hari pertandingan. Sedangkan saat Indonesia mengalahkan Australia dan Yordania, Nathan selalu bermain penuh.

Kontribusi Nathan tidak main-main. Ia adalah pemberi assist terhadap gol Komang Teguh saat Indonesia U23 mengalahkan Australia U23. Nathan juga tercatat bisa memenangkan 6 tekel, dan membuat 5 umpan kunci sepanjang bermain.

Dengan statistik itu, Nathan bisa kembali berduet dengan Ivar Jenner di posisi gelandang jangkar Indonesia U23. Kehadiran Nathan dan Ivar bakal membuat Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman bisa lebih leluasa bergerak melakukan kreasi serangan timnas.

Akan tetapi tidak boleh juga mengeyampingkan potensi kelelahan yang harus dialami Nathan, sebagai imbas perjalanan bolak-balik dari Qatar-Belanda. Jika memang tidak bisa bermain sejak menit awal, menarik dinanti bagaimana opsi yang bakal diambil Coach Shin.

Saat ini setidaknya, ada 3 opsi yang bisa diambil STY. Pertama, menempatkan Marselino sebagai gelandang untuk menemani Ivar Jenner. Mereka kerap bermain bersama di posisi itu, bahkan saat di timnas senior. Jika Marselino harus bermain lebih ke dalam, maka posisi di barisan serang dapat diisi Jeam Kelly Sroyer. Pemain milik Persik Kediri itu juga tampil bagus saat memainkan peran itu di laga kontra Australia U23.

Opsi kedua, memasang Justin Hubner menemani Jenner di tengah seperti ketika Piala Asia 2023 (2024) lalu. Lalu posisi Hubner di belakang dapat digantikan Komang, bek yang juga sudah mengemas 2 gol di AFC U23 2024.

Lalu opsi ketiga, kembali memainkan Arkhan Fikri untuk menemani Jenner. Arkhan merupakan pemain inti di laga pertama kontra Qatar U23. Akan tetapi di laga kedua dan ketiga, ia hanya duduk di bangku cadangan. Jika performa apik Nathan di posisi barunya sebagai gelandang, tentunya fans Indonesia bakal berharap Nathan fit dan bisa menggalang lini tengah Merah Putih. 

Keberadaan Nathan memiliki efek domino, kehadirannya bakal membuat semua pemain Timnas U23 bisa bermain di posisi terbaik mereka. Marselino fokus membantu Witan dan Rafael Struick di depan. Hubner bisa berkolaborasi dengan Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari untuk melindungi gawang Ernando Ari. Lalu posisi wingback bisa diisi Pratama Arhan dan Fajar Fathurrahman.

Catatan ARN24.NEWS 

Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final setelah menjadi runner up Grup A. Skuad asuhan Shin Tae-yong dua kali menang (melawan Australia dan Yordania) dan sekali kalah melawan Qatar selama fase grup. 

Sedangkan Timnas Korea Selatan U-23 lolos ke delapan besar sebagai juara Grup A. Skuad asuhan Hwang Sun-hong lolos sebagai juara Grup B. Timnas Korea Selatan mengalahkan China, Uni Emirates Arab, dan Jepang selama tampil di babak penyisihan grup. Rekor 100% kemenangan yang dimiliki 
Timnas Korea Selatan tentu membuat Timnas Indonesia U-23 patut waspada. 

Skuad arahan Shin Tae-yong diprediksi tampil mati-matian dengan komposisi terbaik saat menghadapi Korea di babak perempat final. Shin Tae-yong diprediksi akan menurunkan komposisi pemain yang mendukung pola permainan mirip ketika menang 4-1 atas Yordania. 

Di mana Garuda Muda memperlihatkan permainan pendek yang terstruktur yang melibatkan Nathan Tjoe-A-On, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinan. Timnas Indonesia U-23 juga memiliki opsi menurunkan Ramadan Sananta yang absen dua pertandingan akibat kartu merah langsung. 

Namun, melihat penampilan melawan Yordania U-23 lalu, skuad Garua Muda diprediksi tidak akan banyak mengalami perubahan susunan pememain. Pertemuan terakhir Indonesia dan Korea Selatan pada level U-23 terakhir terjadi pada 2015 lalu. Saat itu, Korea Selatan menang 3-0. Laga itu tentu tidak bisa jadi acuan karena kekuatan kedua tim sudah berbeda.

Di atas kertas, Korea Selatan diunggulkan menang. Pelatih Hwang Sun-hong juga punya rekor apik atas Shin Tae-yong, menang lima kali dari 12 pertemuan dan hanya dua kali kalah.

Namun, performa Indonesia saat berjumpa Yordania sangat positif. Jika mampu bermain pada level yang sana, Rizky Ridho dan kolega sangat mungkin bakal membuat kejutan pada babak 8 Besar.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
Timnas Indonesia U-23 (3-4-2-1): Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner; Fajar Fathurrahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan; Rafael Struick. (Pelatih: Shin Tae-yong) 

Timnas Korea Selatan U-23 (4-3-3): Kim Jeong-Hoon; Cho Hyun-Taek, Byeon Jun-Soo, Seo Myung-Guan, Hwang Jae-Won; Paik Sang-Hoon, Lee Kang-Hee, Eom Ji-Sung, Kang Sang-Yoon, Kang Seong-Jin, Lee Young-Jun. (Pelatih: Hwang Sun-hong) 

HEAD TO HEAD: 
31/03/15 Korea Selatan U-23 4 - 0 Indonesia U-23

5 LAGA TERAKHIR INDONESIA: 
24/09/23 Korea Utara U-23 1 - 0 Indonesia U-23
28/09/23 Uzbekistan U-23 2 - 0 Indonesia U-23
15/04/24 Qatar U-23 2 - 0 Indonesia U-23
18/04/24 Indonesia U-23 1 - 0 Australia U-23
21/04/24 Yordania U-23 1 - 4 Indonesia U-23

5 LAGA TERAKHIR KORSEL: 
24/03/24 Korea Selatan U-23 1 - 0 Arab Saudi U-23
27/03/24 Australia U-23 2 - 2 Korea Selatan U-23
16/04/24 Korea Selatan U-23 1 - 0 UAE U-23
19/04/24 China U-23 0 - 2 Korea Selatan U-23
22/04/24 Jepang U-23 0 - 1 Korea Selatan U-23

STATISTIK: 
INDONESIA Menang: 35%
Imbang: 20%
KORSEL Menang: 45%
SKOR: 1 - 2 (0 : 1/4). (nt/sumber)