Edy Rahmayadi mendaftar sebagai balon Gubernur Sumut ke PAN Sumut, Kamis (16/5/2024). (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Edy Rahmayadi mengenang sukses bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan partai politik lainnya saat bertarung di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018.
Edy Rahmayadi ingin mengulang sukses Pilgubsu 2018 tersebut bersama PAN pada Pilgubsu 2024. Sehingga ia mendatangi DPW PAN Sumut mengembalikan formulir dan menyampaikan berkas pendaftaran, Kamis (16/5/2024).
Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut 2018-2023 itu, hadir di Kantor DPW PAN Sumut bersama tim pemenangannya. Ia disambut Sekretaris PAN Sumut Hendra Cipta dan jajaran tim penjaringan.
"Harapan saya seperti 5 tahun sebelumnya, PAN mengusung saya dengan 8 kursinya. Saat ini 6 kursi, persoalanya bukan kursinya, berapapun kursinya, tapi doa nya yang paling penting," kata Edy Rahmayadi.
Mantan Pangkostrad itu turut menjelaskan mengapa baru sekarang mendaftar ke PAN, karena sebelumnya telah ke PDI Perjuangan, PKS, PKB, Demokrat, NasDem dan Perindo.
Menurut mantan Pangkostrad itu, bukan karena alasan substansi. Sebab PAN tergolong baru membuka pendaftaran calon gubernur.
"Kenapa kok baru sekarang, karena PAN membuka pendaftaran ini, juga belum lama atau baru baru ini. Pada saat diambil formulir saya kebetulan ada kegiatan di luar, sehingga terlambat," sebutnya.
"Tapi bagi saya, tidak ada masalah terlambat, lebih baik terlambat daripada sama sekali tidak. Ini prosedur bahwa kita mau berdemokrasi. Ini saya yang mengantar, ini adalah mengambil afdol (Berkah) supaya tetap bersatu, baik itu di dalam pencalonan gubernur, bahkan nanti membangun bersama sama Sumatera Utara," sambungnya.
Sementara itu Sekretaris DPW PAN Sumut, Hendra Cipta, menyebutkan bahwa Edy Rahmayadi merupakan Bacon Gubsu yang pertama mengembalikan berkas. Ia mengatakan proses pendaftaran ini akan dibuka hingga pekan depan.
"Tentunya kami sangat berterima kasih dan merasa dihormati oleh Pak Edy, mendaftar ke PAN tentu ini sebuah kepercayaan bagi kami. Kebetulan Pak Edy yang pertama mendaftar di sini," kata Hendra yang juga anggota DPRD Sumut itu.
Disinggung soal peluang PAN mengusung Edy Rahmayadi di Pilgbsu 2024, Hendra mengatakan semuanya merupakan keputusan DPP PAN. Namun begitu, dalam tahapan perekrutan ini PAN akan melihat bagaimana rekam jejak bacalon.
"Tentunya ini ada proses penjaringan di internal kami, masih ada lagi tahapan proses berikutnya. Tentu ini kami tindak lanjuti. kalau untuk memutus siapa bakal calon yang akan kita usung, tentu ada survey, ada rekam jejak," ungkapnya.
"Kebetulan Pak Edy mantan gubsu, tentunya ada rekam jejak yang bisa jadi acuan bagi kita, siapa yang akan kita usung di Pilkada 2024," pungkasnya. (mbd/sh)