Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb didampingi Kasat Narkoba AKP Fery Kusndi. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Polres Batubara angkat bicara terkait adanya seorang DPO narkoba yang meninggal dunia usai digerebek dan ditangkap pada, Senin (3/6/2024) kemarin.
Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb menyampaikan, DPO berinisial IE tersebut meninggal saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Bidadari di Kabupaten Batubara.
"Tersangka yang kita amankan ini benar target dan bandar, juga seorang pengedar yang sering menjual hingga meresahkan masyarakat, khususnya yang ada di Medang Deras," ungkapnya didampingi Kasat Narkoba Polres Batubara AKP Fery Kusnadi, Selasa (4/6/2024).
Taufiq menceriakan, penangkapan tersebut berawal saat Sat Narkoba Polres Batubara melakukan penggerebekan untuk menangkap IE. Namun tak diduga, tersangka melakukan perlawanan dan sempat memukul personel kepolisian yang bertugas.
"Pelaku ini mencoba lari dengan melompat ke sungai. Karena ini target dan DPO yang harus ditangkap maka anggota kita ikut lompat juga," sebutnya.
Di dalam sungai, lanjutnya, terjadi pergumulan yang sengit antara pelaku dengan petugas kepolisian yang ingin menangkap. Bahkan hampir satu jam lamanya (sekitar 45 menit), pelaku baru dapat diringkus.
"Setelah berhasil kita lumpuhkan dan kita angkat, yang bersangkutan juga sempat membuang beberapa barang bukti di sungai," jelasnya.
Taufiq membeberkan, setelah diamankan dan saat proses sedang berjalan, pelaku kemudian merasa pusing di kepala dan merasa lemas, hingga akhirnya dibawa ke puskesmas untuk dirawat secara medis.
Namun karena kesadarannya masih menurun, akhirnya dirujuk ke RS Bidadari pada Minggu (2/6/2024).
"Tapi kemudian pada hari Senin (3/6/2024) sekitar pukul 13.50 pelaku ataupun DPO kita inisial IE itu dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
Banjir Dukungan
Sementara itu, Polres Batubara ternyata ramai mendapatkan dukungan untuk melakukan pemberantasan narkoba di wilayahnya.
Dukungan tersebut antara lain berasal dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Batubara dan pihak Pemerintah Kecamatan Medang Deras di Kabupaten tersebut.
Ketua PC NU Kabupaten Batubara H Bakhtiar Mogaza bahkan menyampaikan ribuan rasa terimakasih kepada Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb dan Kasat Narkoba AKP Fery Kusnadi, karena selama ini komitmen dalam menangkap para bandar yang meresahkan warga.
"Maju terus pantang mundur. Semoga narkoba di Batubara akan tetap dapat terus dibumihanguskan," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Medan Deras Kabupaten Batubara Muhammad Reza Akmal mengatakan dirinya bersama seluruh perangkat Kecamatan sangat mendukung Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polres Batubara memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya.
"Karena narkoba sangat merusak generasi bangsa," imbuhnya. (sh)
