ARN24.NEWS -- Laga pamungkas bagi Timnas Indonesia. Di matchday ke-6 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menjamu Timnas Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/6/2024) pukul 19.30 WIB.
Dan Timnas mengusung misi wajib menang bagi tuan rumah. Laga yang berpotensi menciptakan sejarah. Timnas Indonesia butuh kemenangan di laga vs Flipina untuk memastikan diri lolos ke ronde 3. Raihan 3 poin di SUGBK akan membawa anak asuh Shin Tae-yong juga sekaligus mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia 2027.
Akan tetapi, jika gagal menang lawan Filipina, Timnas Indonesia harus berharap bantuan tim lain. Kuncinya adalah laga Irak vs Vietnam di Stadion Internasional Basra, Irak, Rabu 12 Juni pukul 01.00 WIB. Daripada bergantung pada The Lions of Mesopotamia yang sudah tidak butuh apa-apa, Garuda layak bertarung sekuat tenaga agar bisa menentukan nasib sendiri.
Jelang laga yang layak dilabeli dengan partai final ini persiapan Timnas Indonesia mesti maksimal. Kesalahan individual dan kolektif lini belakang seperti lawan Irak tak boleh terulang. Skuad Garuda mesti sempurna demi menciptakan sejarah membawa Indonesia pertama kalinya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
"Kami siap untuk memenangkan pertandingan berikutnya. Kami perlu meraih kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya. Kami akan melakukan segalanya agar bisa lolos kualifikasi," kata Justin Hubner dilansir dari Antara.
Pun demikian, Filipina jelas bukan lawan yang mudah dikalahkan. Mereka sedang berada dalam spirit tinggi usai kedatangan pelatih baru asal Belgia, Tom Saintfiet. Salah satu perubahan yang diberikan Saintfiet adalah saat timnya kalah tipis dari Vietnam dengan skor 3-2 pada Kamis 6 Juni lalu di Hanoi.
Kekalahan itu memang memastikan Filipina tersingkir. Namun, secara permainan, The Azkals bisa memberikan perlawanan sengit. Bahkan gol kemenangan Vietnam baru tercipta di injury time babak kedua melalui sepakan Phạm Tuấn Hải yang lolos dari jebakan offside.
Meski sudah tidak ada target lagi, Saintfiet menyatakan akan tetap bermain serius melawan Indonesia. Bagaimanapun juga, Filipina memang harus bermain profesional. Pasalnya, aksi mereka akan turut disorot publik sepakbola Vietnam yang masih bersaing dengan Indonesia memperebutkan satu tiket lolos.
Indonesia kini berada di posisi kedua klasemen Grup F dengan tujuh poin. Sedangkan, Filipina menjadi juru kunci dengan satu poin. Indonesia akan lolos ke putaran ketiga jika mampu menang lawan Filipina.
Bagi Timnas Indonesia, syarat lolos ronde 3 sebenarnya mudah, alias di tangan sendiri. Selama bisa mengalahkan Filipina, berapa pun skornya, Garuda akan masuk ke fase berikutnya, bersama 17 tim AFC lainnya.
Jika Timnas Indonesia menang, Vietnam akan mati kutu. Andai pun The Golden Star Warriors bisa mengalahkan Irak di Basra, hal itu tidak akan berpengaruh. Pasalnya, nilai maksimal Vietnam hanyalah 9, dan itu kalah dari Indonesia yang punya 10 angka.
Catatan ARN24.NEWS
Di atas kertas, Indonesia diunggulkan menang. Apalagi, Indonesia dapat tambahan dua pemain di lini belakang yakni Calvin Verdonk dan Jay Idzes. Faktor ini bisa jadi pembeda bagi Skuad Garuda dibanding saat kalah lawan Irak.
Filipina punya harapan dan berpotensi membuat kejutan. Mereka tampil bagus pada duel lawan Vietnam, bahkan mampu mencetak dua gol. Jika Filipina mampu meningkatkan level mereka, bukan tidak mungkin mereka bisa dapat poin.
Indonesia dipastikan tanpa Jordi Amat yang absen karena kartu merah melawan Irak. Sebagai pengganti, Jay Idzes hampir pasti menjadi pilihan utama menemani Rizky Ridho dan Hubner di jantung pertahanan tim.
Beberapa perubahan mungkin juga akan dilakukan Shin. Misalnya saja menurunkan Ivar Jenner menggantikan Nathan Tjoe-A-On karena kreativitas Jenner akan sangat dibutuhkan dalam membongkar pertahanan Filipina. Di sisi lain, Ernando Ari rasanya masih menjadi pilihan utama meski ada blunder yang ia lakukan saat melawan Irak.
Satu hal lain adalah fans timnas barangkali akan menantikan debut Calvin Verdonk. Tapi, Verdonk sepertinya tidak akan main sejak awal. Shayne Pattynama atau Pratama Arhan masih akan menjadi pilihan utama di sektor kiri sebelum ada kemungkinan Verdonk masuk sebagai pengganti.
Filipina sendiri diperkirakan tidak banyak melakukan perubahan. Beberapa pemain yang diberikan kesempatan debut oleh Saintfiet di laga melawan Vietnam bisa jadi akan memperoleh caps keduanya. Mereka adalah Adrian Ugelvik, Scott Woods, Zico Bailey, Dylan Demuynck, dan Alex Monis.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari; Sandy Walsh, Jay Idzes, Rizky Ridho; Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, Thom Haye, Calvin Verdonk; Marselino Ferdinan, Rafael Struick; Ragnar Oratmangoen. (Pelatih: Shin Tae-yong)
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari; Sandy Walsh, Jay Idzes, Rizky Ridho; Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, Thom Haye, Calvin Verdonk; Marselino Ferdinan, Rafael Struick; Ragnar Oratmangoen. (Pelatih: Shin Tae-yong)
Timnas Filipina (4-2-3-1): Neil Etheridge; Jesper Nyholm, Santiago Rublico, Adrian Ugelvik, Scott Woods; Kevin Ingreso, Michael Baldisimo; Alex Monis, Zico Bailey, Dylan Demuynck; Patrick Reichelt. (Pelatih: Tom Saintfiet)
5 PERTEMUAN TERAKHIR:
21/11/23 Filipina 1 - 1 Indonesia
02/01/23 Filipina 1 - 2 Indonesia
25/11/18 Indonesia 0 - 0 Filipina
22/11/16 Indonesia 2 - 2 Filipina
25/11/14 Filipina 4 - 0 Indonesia
5 LAGA TERAKHIR TIMNAS INDONESIA:
28/01/24 Australia 4 - 0 Indonesia
21/03/24 Indonesia 1 - 0 Vietnam
26/03/24 Vietnam 0 - 3 Indonesia
02/06/24 Indonesia 0 - 0 Tanzania
06/06/24 Indonesia 0 - 2 Irak
28/01/24 Australia 4 - 0 Indonesia
21/03/24 Indonesia 1 - 0 Vietnam
26/03/24 Vietnam 0 - 3 Indonesia
02/06/24 Indonesia 0 - 0 Tanzania
06/06/24 Indonesia 0 - 2 Irak
5 LAGA TERAKHIR TIMNAS FILIPINA:
16/11/23 Filipina 0 - 2 Vietnam
21/11/23 Filipina 1 - 1 Indonesia
22/03/24 Irak 1 - 0 Filipina
26/03/24 Filipina 0 - 5 Irak
06/06/24 Vietnam 3 - 2 Filipina
16/11/23 Filipina 0 - 2 Vietnam
21/11/23 Filipina 1 - 1 Indonesia
22/03/24 Irak 1 - 0 Filipina
26/03/24 Filipina 0 - 5 Irak
06/06/24 Vietnam 3 - 2 Filipina
STATISTIK:
INDONESIA Menang: 65%
Imbang: 15%
FILIPINA Menang: 20%
SKOR: 2 - 0 (0 : 1). (nt/sumber)
INDONESIA Menang: 65%
Imbang: 15%
FILIPINA Menang: 20%
SKOR: 2 - 0 (0 : 1). (nt/sumber)