×

Iklan

Lapas Medan Larang Wartawan Meliput Kunjungan Menteri Imipas Agus Andrianto

Rabu, 25 Juni 2025 | 14:20 WIB Last Updated 2025-06-25T07:20:49Z

Lapas Tanjung Gusta Medan yang dijaga ketat serta melarang wartawan meliput kedatangan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Rabu (25/6/2025). (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan melarang wartawan meliput kedatangan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Rabu (25/6/2025). 


Saat sejumlah wartawan ingin masuk ke pintu depan Lapas Medan sejumlah pegawai dari Imigrasi dan Lapas Medan melarang wartawan masuk. Padahal wartawan tersebut sudah menunjukkan kartu identitasnya. Bahkan wartawan dan pegawai tersebut sempat bersitegang dan beradu argumen. 


"Kenapa saya gak bisa masuk pak, dari dulu saya liputan di sini (bertugas di Lapas Medan) untuk mencari berita, tapi kenapa saat menteri datang saya gak dikasih masuk," tanya Ryan salah satu wartawan media online di Medan kepada pegawai yang berjaga. 


"Kenapa saya dilarang masuk, apa yang ditakutin, kenapa pula saya dilarang, kan gak ada yang harus disembunyikan. Saya juga sudah konfirmasi untuk liputan ke Kalapas dan Humas, tapi gak ada tanggapan," tegasnya lagi. 


Pegawai tersebut pun mengatakan kalau sudah ada wartawan yang diundang pihaknya untuk melakukan peliputan kegiatan menteri di dalam. 


"Sudah ada wartawan, tidak bisa lagi, itu perintah ke kita, jadi gak bisa," ucap salah satu pegawai berambut cepak. 


Mirisnya lagi, saat wartawan tersebut sedang mendokumentasikan suasana di lapas, pegawai tersebut marah dan melarang untuk mengambil foto. 


"Jangan rekam-rekam bang, gak boleh, apalagi gak ada izin," tegasnya. 


Sontak wartawan tersebut pun menegaskan kalau itu haknya apalagi sudah diatur dalam Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang kebebasan pers. 


"Saya punya hak juga bang, saya wartawan, lagian ini di luar area lapas, kenapa pulak dilarang," tegasnya. 


Sayangnya, baik Kalapas Medan dan Humas Lapas Medan belum bisa memberi tanggapan soal larangan wartawan untuk meliput kedatangan menteri. 


Hal senada juga dikeluhkan, Yudi Manar, salah satu pewarta foto LKBN Antara mengaku kecewa dengan tindakan petugas Lapas Medan yang terkesan menghalangi kerja jurnalistik.


"Saya kecewa dan adanya pilih kasih sama media, karena tadi saya sudah masuk ke dalam, tetapi tiba-tiba saya diusir keluar. Padahal, beberapa media lain ada yang sudah masuk dan diizinkan melakukan peliputan," ucapnya.


Sehingga, Yudi pun bertanya-tanya mengapa peliputan kedatangan pejabat negara ke Lapas Medan dihalang-halangi.


"Sementara saya dan teman-teman lain tidak diizinkan masuk. Ini ada apa? Kan jadi timbul pertanyaan. Saya sudah datang jauh-jauh, tapi nggak diizinkan liputan gini, saya sangat kecewa," ujarnya.


Terpisah, Humas Kanwil Ditjenpas Sumut Seven Sinaga memberikan klarifikasinya terkait larangan terhadap wartawan tersebut.


“Izin pak saya humas Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara, mohon maap atas ketidaknyamanannnya. Untuk menerima masuknya orang Abang saya ga ada wewenang terkait itu bang izin bang,” kilahnya 


Untuk diketahui bahwa Menteri Imipas dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Lapas Medan, Rabu (25/6/2025) pukul 11.00 WIB. 


Kunjungan itu untuk meninjau pelayanan Lapas Medan dan kegiatan para warga binaan, seperti bengkel kerja napi dan dapur sehat Lapas. 


Sementara sebelumnya sejumlah massa melakukan aksi demo di depan Lapas Medan terkait napi yang mengendalikan narkoba di Lapas Medan dan ada juga maraknya napi yang menggunakan Handphone. (sh