ARN24.NEWS – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deli Serdang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025 di Lapangan Hijau Mapolresta, Senin pagi (14/7/2025).
Apel yang ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana, dan dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan instansi terkait menandai dimulainya operasi keselamatan berlalu lintas yang akan berlangsung selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Turut hadir dalam kegiatan antara lain Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, Asisten I Pemkab Deli Serdang Dr. Drs. H. Citra Effendi Capah, Wakapolresta AKBP Juliani Prihatini, para pejabat utama Polresta Deli Serdang, serta personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Subdenpom Lubuk Pakam, dan Avsec Bandara Internasional Kualanamu.
Dalam amanatnya, Kapolresta menyampaikan bahwa Operasi Patuh Toba 2025 digelar untuk menurunkan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas, baik dari sisi jumlah kejadian maupun tingkat fatalitas korban.
“Operasi ini bukan hanya sebatas penindakan hukum, namun juga sebagai upaya edukatif dan preemtif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berkendara,” tegas Kombes Pol Hendria Lesmana.
Kapolresta menambahkan bahwa selain pendekatan represif, operasi akan dijalankan dengan langkah preemtif dan preventif, seperti sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat. Penegakan hukum tetap dilakukan secara humanis dan profesional.
Operasi Patuh Toba 2025 akan difokuskan pada berbagai pelanggaran lalu lintas yang dinilai berisiko tinggi terhadap keselamatan, antara lain, yakni pengendara sepeda motor tanpa helm SNI, lalu pengemudi melawan arus.
Kemudian, menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara dalam pengaruh alkohol, pengemudi di bawah umur, membonceng lebih dari satu orang, penggunaan knalpot bising/tidak standar, pelanggaran rambu, marka, dan lampu lalu lintas, dan kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load).
Kapolresta juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Dengan kesadaran bersama, angka kecelakaan bisa ditekan dan keselamatan di jalan bisa ditingkatkan,” katanya.
Apel diawali dengan laporan perwira apel, pemeriksaan pasukan, penyematan pita tanda operasi, pembacaan amanat pimpinan, doa bersama, serta penghormatan pasukan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam kondisi aman, tertib, dan lancar.
Dengan sinergi lintas sektor, Operasi Patuh Toba 2025 diharapkan mampu menciptakan iklim berlalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah hukum Polresta Deli Serdang. (EL Tarigan)
