Para tersangka melakukan adegan rekonstruksi pengungkapan kasus narkoba di THM. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Polda Sumatera Utara (Sumut) menggerebek tempat hiburan malam (THM) di Galaxy Hall & KTV, Kota Tanjungbalai, karena menyediakan narkoba kepada pengunjung.
Dari penggerebekan itu aparat kepolisian menangkap sebanyak lima orang diduga terlibat peredaran narkoba.
Untuk memfaktakan di lokasi tempat hiburan malam itu adanya peredaran narkoba, personel Polda Sumut menggelar pra rekonstruksi bersama Bea Cukai dan Polres Tanjungbalai
Wakil Direktur (Wadir) Narkoba Polda Sumut, AKBP Diari Astetika mengatakan, prarekonstruksi ini juga menjadi sarana untuk memperkuat alat bukti dan memperjelas peran para tersangka.
“Awalnya hanya tujuh adegan, namun berkembang menjadi 16 adegan. Hal ini menunjukkan adanya dinamika dan keterlibatan masing-masing pelaku dalam alur peredaran narkotika tersebut,” kata AKBP Diari, Rabu (17/9/2025).
Dia menjelaskan, kasus peredaran narkoba ini terbongkar ketika personel Dit Narkoba Polda Sumut melakukan pengintaian di Galaxy Hall & KTV mendapati aktivitas transaksi mencurigakan berdasarkan laporan dari masyarakat.
"Awalnya personel mengamankan Umaya Sari Siregar alias Umay yang berperan sebagai perantara. Dari komunikasi dengan petugas, Umay berhubungan dengan Rey Donli Sinaga alias Donli menyalurkan pil ekstasi kepada Putri Yanti Sitorus dan Sri Wahyuni alias Yuni di rumah kos Ebi, Jalan Jenderal Sudirman," jelasnya.
"Tak lama kemudian, Donli kembali ks Galaxy Hall membawa tiga butir ekstasi. Dua butir diberikan kepada Umay dan Fani Aprilia Andini alias Fani untuk diserahkan ke petugas, sementara satu butir dikonsumsi keduanya di kamar mandi. Saat itulah petugas bergerak cepat, mengamankan Fani dan Umay serta menyita dua butir ekstasi dan dua unit ponsel," bebernya.
Diari menambahkan, pengembangan berlanjut dengan penangkapan Donli di area parkir Galaxy Hall, lalu Putri dan Sri Wahyuni di rumah kos Ebi.
"Dari keterangan Yuni, barang haram itu diperoleh dari seorang pria bernama Wak Ipul yang kini masih dalam pencarian," pungkasnya. (sh)