Notification

×

Iklan

Debby Natalia Bahas Rekonstruksi Kontrak Karya Pertambangan dalam Ujian Disertasi di Universitas Jayabaya

Jumat, 31 Oktober 2025 | 15:19 WIB Last Updated 2025-10-31T08:19:09Z


ARN24.NEWS 
- Kandidat doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya, Debby Natalia, memaparkan disertasi berjudul “Rekonstruksi Kontrak Karya dalam Pertambangan Sumber Daya Energi untuk Mewujudkan Keadilan Mineral” dalam ujian akhir terbuka yang digelar di Gedung Rektorat Universitas Jayabaya, Jakarta Timur, Rabu (29/10).


Sidang dipimpin oleh Assoc. Prof. Dr. Yuhelson, S.H., M.H., M.Kn., selaku Direktur Pascasarjana sekaligus Ketua Sidang. Bertindak sebagai promotor, Assoc. Prof. Dr. Dhoni Martien, S.H., M.H., memberikan sejumlah catatan dan apresiasi terhadap hasil penelitian yang disusun Debby.


Dalam ujian tersebut, hadir pula sejumlah penguji terkemuka seperti Dr. Dossy Iskandar, S.H., M.H., legislator dari Partai NasDem, serta Prof. Dr. Elza Syarief, S.H., M.H., pakar hukum dan advokat senior.


Debby dalam paparannya menyoroti bahwa praktik kontrak karya di sektor pertambangan kerap menimbulkan ketimpangan antara kepentingan negara dan korporasi. Ia menilai perlu adanya rekonstruksi kontrak karya untuk mewujudkan “keadilan mineral” yang berpihak pada negara dan masyarakat.


“Keadilan mineral bukan hanya tentang pembagian hasil tambang, tapi juga bagaimana negara memastikan pengelolaan sumber daya dilakukan secara berkelanjutan dan transparan,” ujar Debby Natalia.


Promotor Dhoni Martien menyebut riset tersebut memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan hukum sumber daya alam di Indonesia.


“Penelitian ini menyentuh aspek paling krusial dalam tata kelola energi nasional. Gagasannya dapat menjadi referensi penting bagi pembuat kebijakan,” katanya.


Sementara itu, Prof. Elza Syarief menilai penelitian Debby menggabungkan pendekatan hukum normatif dengan dimensi ekonomi dan sosial secara komprehensif.


“Karya ini tidak hanya menambah literatur akademik, tetapi juga membuka ruang dialog antara dunia hukum dan industri,” ujarnya.


Sidang disertasi berlangsung lancar dan ditutup dengan pernyataan kelulusan Debby Natalia dengan hasil memuaskan. Universitas Jayabaya menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan doktor hukum yang berintegritas dan berwawasan nasional. (rfn)