%20(1).jpg)
Gubernur Sumut Bobby Nasution menerima kunjungan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut bersama Pengurus Kadin Pusat di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30, Medan, Rabu (29/10/2025). (Foto: Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut / Imam Syahputra)
ARN24.NEWS – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bertemu dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Rudy Hutabarat dan Wakil Ketua Umum Wilayah Sumatera I Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ivan Iskandar Batubara. Dalam pertemuan tersebut, Bobby membahas langkah konkret untuk memperkuat integrasi pembangunan antarprovinsi melalui Forum Gubernur se-Sumatera.
Menurut Bobby, forum ini penting untuk menyatukan arah pembangunan dan mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Sumatera. Ia menegaskan, keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada inovasi, tetapi juga pada kolaborasi lintas provinsi.
“Tidak hanya cukup inovatif, tapi juga kolaboratif. Kalau inovasi bisa melampaui jangkauan kerja wilayah kita, maka pembangunan bisa lebih progresif lagi,” ujar Bobby di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (29/10/2025).
Bobby menambahkan, integrasi visi dan misi antarprovinsi diharapkan dapat meningkatkan kinerja ekonomi di kawasan Sumatera.
“Dengan peningkatan perekonomian, kinerja masing-masing pemerintah provinsi juga akan semakin berdampak,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumut Rudy Hutabarat menjelaskan bahwa Forum Gubernur se-Sumatera dibentuk untuk memperkuat integrasi ekonomi wilayah dalam mendorong pertumbuhan yang optimal, inklusif, dan berkelanjutan menuju Indonesia Maju.
Rudy memaparkan terdapat lima strategi utama yang akan dikembangkan, yakni:
Perdagangan dan industri terintegrasi, Pariwisata terintegrasi, Hub logistik terintegrasi, Kemitraan investasi, dan Pembiayaan kolaboratif.
“Forum gubernur juga menjadi wadah koordinasi tingkat tinggi untuk penyelesaian isu lintas daerah, sekaligus menjembatani komunikasi dengan kementerian dan lembaga. Salah satu bentuk dukungannya adalah melalui Rakorpusda,” jelas Rudy.
Lebih lanjut, integrasi ekonomi antarprovinsi juga akan difokuskan pada penguatan hilirisasi dan aglomerasi industri, termasuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan industri. Tiga aspek utama yang menjadi perhatian ialah daya saing, aglomerasi, serta integrasi rantai pasok yang didukung oleh program local champion industry.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Timur Tumanggor, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Erwin Hotmansah Harahap, dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Hutagalung. (rfn)
