Notification

×

Iklan

Pelindo Regional I Bantu Pemulihan Ekosistem Laut, Nelayan Batu Bara Rasakan Hasilnya

Jumat, 24 Oktober 2025 | 21:09 WIB Last Updated 2025-10-24T14:09:09Z

Para nelayan tradisional di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, mengaku hasil tangkapan ikan meningkat dalam beberapa pekan terakhir. (Foto: Istimewa)


ARN24.NEWS – Upaya pemulihan ekosistem laut melalui pemasangan rumpon di perairan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, mulai menunjukkan hasil positif. Para nelayan tradisional di daerah itu mengaku hasil tangkapan ikan meningkat dalam beberapa pekan terakhir.


Ketua DPD Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kabupaten Batu Bara, Ir. Azwar Hamid, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas melimpahnya hasil laut di kawasan pesisir tersebut.


“Alhamdulillah, Subhanallah, Allahu Akbar. Ini bukti bahwa rumpon berfungsi dengan baik dan ekosistem laut mulai pulih,” ujar Azwar di Batu Bara, Jumat (24/10).


Menurut dia, selama rumpon dan terumbu karang tetap terjaga, populasi ikan akan stabil. Program perbaikan ekologi laut ini dinilai berdampak langsung pada kesejahteraan nelayan kecil yang menggantungkan hidup dari laut.


Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada PT Pelindo Regional 1 yang turut mendukung kegiatan pemulihan ekosistem laut di wilayah pesisir Batu Bara.


“Perbaikan ekologi laut harus dilakukan secara utuh dan menyeluruh demi keberlangsungan hidup masyarakat pesisir,” kata Azwar menambahkan.


Sementara itu, Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Fadillah Haryono, mengatakan dukungan terhadap program pemulihan ekosistem laut merupakan bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dijalankan perusahaan.


“Pelindo tidak hanya berperan dalam aktivitas kepelabuhanan, tetapi juga berupaya menghadirkan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui program keberlanjutan,” ujar Fadillah.


Ia berharap program pemasangan rumpon dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus menjaga kelestarian sumber daya laut.


Ungkapan syukur juga datang dari para nelayan. Dalam unggahan media sosial, seorang nelayan bernama Mhd Agus Tami menulis, “Basungkit ikan tu basungkit, Lomas ikan tu Lomas,” menggambarkan kegembiraan mereka atas hasil tangkapan yang kembali melimpah.


Upaya kolaboratif antara Pelindo, pemerintah daerah, dan masyarakat pesisir ini diharapkan terus berlanjut sebagai langkah nyata menjaga keberlanjutan lingkungan laut di Batu Bara. (rfn)